Isu Disabilitas Mulai Ngetren di Media Inggris, Begini Komentar Ahli

Kamis, 8 Februari 2024 09:44 WIB

Jurnalis dengan Disabilitas. Foto: ijnet.org.

TEMPO.CO, Jakarta - Industri media di Inggris membuka platform media baru yang diperuntukkan khusus bagi penyandang disabilitas bernama Ability Today’s. Selain khusus mempekerjakan jurnalis dengan disabilitas, Ability Today’s juga mengkhususkan diri pada publikasi berita tentang penyandang disabilitas.

“Kami mencoba meliput kisah-kisah yang berisi pengalaman pribadi, kemenangan pribadi, penelitian, apa pun yang relevan dengan penyandang disabilitas untuk membantu meningkatkan kehidupan mereka,” kata pendiri Ability Today’s, Grant Logan seperti yang dikutip dari ijnet.org, Jumat 2 Februari 2024.

Pendiri Ability Today's adalah Jurnalis dengan Disabilitas

Media khusus penyandang disabilitas ini pertama kali dibentuk pada 2014 dengan nama Disability Today. Namun kemudian, Logan, yang juga menyandang disabilitas fisik karena cedera tulang belakang, mengganti namanya menjadi Ability Today's pada 2019. Perubahan ini dilakukan lantaran Logan merasa Ability Today's lebih mencerminkan etos platform dalam menyoroti perkembangan positif, kemajuan dalam penelitian disabilitas, dan advokasi komunitas.

Peneliti media, Alison Wilde dalam jurnal Disability and Society pada 2020 menyebutkan, tren pembentukkan media khusus penyandang disabilitas merupakan isu terkini lantaran industri media melakukan upaya baru untuk mengatasi permasalahan dalam representasi disabilitas. Upaya inilah yang juga mempengaruhi tren industri media di Inggris dengan menyediakan konten yang dimotori oleh penyandang disabilitas.

Penyandang Disabilitas Perempuan Masih Terabaikan

"Analisis terhadap bentuk-bentuk pekerjaan baru ini perlu dipelajari lebih lanjut guna meningkatkan keterwakilan di masa depan," tulis Wild dalam Jurnal yang bertajuk The representation of Disabled Women and Recent Disabled Women. Analisa ini dibentuk lantaran penggambaran penyandang disabilitas terutama perempuan dalam dunia jurnalistik terabaikan secara tidak proporsional, bahkan dalam analisis akademis media.

Advertising
Advertising

Wilde mencontohkan keterwakilan perempuan penyandang disabilitas dalam program 'Hen Night', sebuah episode dari program kerja budaya dalam Karantina BBC. Wilde berpendapat bahwa 'Hen Night', dan karya-karya lain yang ditulis dan dibawakan oleh penyandang disabilitas dalam publikasi terbaru media arus utama memberikan wawasan berharga tentang bagaimana dan mengapa dimensi gender dalam citra disabilitas dan hubungan sosial di media arus utama dapat mulai diubah menjadi lebih baik.

Pemberitaan sekaligus partisipatif penyandang disabilitas dalam industri media dapat meningkatkan pemahaman tentang bentuk marginalisasi yang terus dihadapi penyandang disabilitas. Penyebabnya, diskriminatif dan marjinalisasi berdasarkan penelitian Wilde masih banyak terjadi, khususnya dalam budaya dan bentuk keterwakilan gender.

IJNET.ORG

Pilihan Editor: Anies Bilang Bantuan kepada Disabilitas Jangan Dipandang sebagai Charity

Berita terkait

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

1 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

2 hari lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

3 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

5 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

6 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

6 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

8 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

10 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

10 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya