Hari Braille Sedunia, Ini 10 Fakta Menarik Seputar Huruf Braille

Jumat, 5 Januari 2024 06:03 WIB

Anak-anak tunanetra belajar menulis dan membaca di Institute for the Blind di Najaf, Irak, 7 Januari 2018. Di tempat ini, para bocah tunanetra belajar membaca dan menulis huruf braille. REUTERS/Alaa Al-Marjani

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 4 Januari diperingati sebagai hari Braillle sedunia. Braille merupakan huruf timbul yang digunakan penyandang disabilitas penglihatan untuk membaca dan menulis. huruf Braille berasal dari nama penciptanya Louis Braille. Selain sangat berguna bagi disabilitas netra, berikut ini 10 fakta menarik lainnya dari huruf braille yang dikutip Tempo dari Braille Works.

1. Hari Braille Sedunia untuk Peringati Louis Braille

Louis Braille menciptakan huruf braille sebagai alat komunikasi bagi penyandang tunanetra. Louis Braille lahir di Prancis pada 4 Januari 1809, dan kehilangan penglihatannya setelah kecelakaan ketika dia masih kecil.

2. Louis Braille Dapat Ide Cemerlang dari Kapten Perang Charles Barbier

Louis Braille mengembangkan sistem pembacaan ujung jari yang dikenal sebagai braille setelah Charles Barbier mengunjungi Louis’s School for the Blind. Charles Barbier adalah seorang kapten pasukan Napoleon, dan dia membagikan kode komunikasi yang disebut Night Writing kepada para siswa. Louis berusia sepuluh tahun ketika dia bertemu Charles, tetapi pada usia 15 tahun, dengan sistem komunikasi barunya, Louis telah mengubah kehidupan orang-orang tunanetra.

3. Braille adalah Kode yang Digunakan Banyak Bahasa

Penulis menggunakan tingkatan braille yang berbeda tergantung pada preferensi. Braille tingkat 1 biasanya merupakan titik awal bagi pembaca braille. Ini mencakup 26 huruf dalam alfabet Inggris serta angka, tanda baca, dan banyak lagi. Kelas 2 meliputi kontraksi huruf dan kata. Beberapa penulis menggunakan braille steno, dalam catatan, dan surat pribadi.

4. Januari 2016, Standar Braille Bahasa Inggris Berubah

Anggota Otoritas Braille Amerika Utara (BANA) memilih Unified English Braille (UEB) untuk menggantikan sistem sebelumnya, English Braille American Edition (EBAE). Perubahan ini mengakibatkan semua negara berbahasa Inggris menggunakan versi braille yang sama. Sebelum UEB, versi braille di Amerika berbeda dengan yang digunakan di Inggris. UEB bahkan memiliki karakter tambahan agar pembaca mengetahui letak penekanannya (huruf besar, tebal, garis bawah, dll.).

5. Braille untuk Matematika Berbeda dengan Menulis Alfabet

Advertising
Advertising

Nemeth adalah nama salah satu sistem penulisan matematika dalam braille.

6. Musik Punya Versi Braille Sendiri

Alih-alih huruf, titik-titik melambangkan bagian musik.

7. 6 Titik Bentuk Satu Sel

Terdapat 6 kombinasi sel braille, termasuk sel kosong.

8. Sel Braille Berukuran Sama dengan Font Arial 29pt

Artinya, jika materi cetak standar ditranskripsi ke braille, halaman yang dibutuhkan hampir tiga kali lebih banyak dari pada cetakan huruf biasa. Lantaran itu, buku versi Braille berukuran lebih tebal dengan jumlah halaman yang lebih banyak dari pada buku biasa.

9. Perjanjian Marakesh Izinkan Berbagai Produk Ditranskripsikan ke Huruf Braille

Persatuan Braille Dunia (WBU) bekerja sama dengan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO), menghasilkan sebuah perjanjian. Bersama dengan organisasi terkait lainnya, mereka menciptakan Perjanjian Marrakesh untuk menghilangkan hambatan dalam menyalin kekayaan intelektual ke dalam braille. WIPO mengadopsi Perjanjian Marrakesh pada 2013. Namun, para pejabat Amerika Serikat harus mengambil tindakan lebih banyak untuk memastikan ratifikasi perjanjian tersebut.

10. PBB Tetapkan Hari Braille Sedunia

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Hari Braille Sedunia sebagai hari internasional pada akhir 2018, dan perayaan pertama diadakan pada 4 Januari 2019. Braille mempunyai hari yang ditetapkan karena dampaknya terhadap hak asasi manusia terutama bagi penyandang disabilitas penglihatan. Meski demikian, banyak orang merayakan Hari Braille Sedunia sebelum PBB mengakuinya.

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, braille jauh dari kata membosankan. Sistem membaca dan menulis ini memberikan peluang literasi bagi jutaan orang di seluruh dunia. Oleh karena itu, tidak mengherankan penciptaan huruf ini dirayakan oleh setiap orang di dunia. Meski sudah diciptakan ratusan tahun lalu, penggunaan huruf ini masih relevan hingga saat ini. Mesin pembaca layar dengan suara masih ada yang tidak dapat menggantikan fungsi tertentu Braille.

Pilihan Editor: Peringatan Hari Braille Sedunia, Jalan Berliku Penemuan Huruf Braille

Berita terkait

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

49 hari lalu

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.

Baca Selengkapnya

Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

5 Januari 2024

Sudahkah Akses Bacaan bagi Disabilitas Tersedia di Indonesia?

Staf Layanan Lansia dan Disabilitas Perpustakaan Nasional, Arum Nugrahanti menjelaskan Perpusnas, telah menyediakan 3.276 judul edisi Braille.

Baca Selengkapnya

Louis Braille, Ini Profil Ilmuwan Jenius Penemu Huruf Braille

5 Januari 2024

Louis Braille, Ini Profil Ilmuwan Jenius Penemu Huruf Braille

Ide Louis tentang huruf braille baru muncul pada saat usianya 10 tahun ketika ia mendapatkan beasiswa ke Royal Institution for Blind Youth di Paris.

Baca Selengkapnya

Peringatan Hari Braille Sedunia, Jalan Berliku Penemuan Huruf Braille

4 Januari 2024

Peringatan Hari Braille Sedunia, Jalan Berliku Penemuan Huruf Braille

Hari ini 4 Januari ditetapkan sebagai Hari Braille Sedunia. Lantas bagaimana sejarahnya?

Baca Selengkapnya

Kemenag Sedang Susun Dhammapada Braille, Kitab Suci Buddha Lain Menyusul

13 Desember 2023

Kemenag Sedang Susun Dhammapada Braille, Kitab Suci Buddha Lain Menyusul

Kemenag sebelumnya sudah telah menghadirkan mushaf Al Quran Braille.

Baca Selengkapnya

Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

26 November 2023

Cerita Aulia, Mahasiswa Disabilitas Netra UGM yang Menyutradarai Film Pendek

Meski seorang disabilitas netra, Aulia berhasil menyutradarai sebuah film pendek berjudul Masih Tanda Tanya.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

21 November 2023

Jalan Panjang Aris, Guru dan Programmer Disabilitas Netra yang Jadi 'Penerang'

Dengan keterampilan dan pengetahuannya, dia ingin berbagi terangnya dunia kepada sesama disabilitas netra.

Baca Selengkapnya

Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

21 Oktober 2023

Tangerang Selatan Klaim Keterbukaan Informasi Publik untuk Difabel

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan meyakini kalau kota itu akan dapat meraih penghargaan Badan Publik Informatif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menarik Putri Ariani yang Tidak Diketahui Banyak Orang

3 Oktober 2023

5 Fakta Menarik Putri Ariani yang Tidak Diketahui Banyak Orang

5 fakta menarik Putri Ariani yang tak banyak orang tahu dan baru-baru ini, telah berhasil meraih posisi keempat dalam ajang America's Got Talent ke-18.

Baca Selengkapnya

Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

23 September 2023

Upaya Selasar Sunaryo Art Space Bandung agar Lebih Ramah ke Pengunjung Difabel

Pelataran Bale Tonggoh di sisi kiri sejak gerbang masuk dipasangi ubin khusus untuk mengarahkan difabel netra ke ruangan galeri.

Baca Selengkapnya