Sekarang Ada Boneka Barbie Penyandang Down Syndrome

Senin, 11 September 2023 12:54 WIB

Boneka Barbie dengan Down Syndrome produksi Mattel. Foto: The New Daily.

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan produsen boneka Barbie, Mattel kembali memperkenalkan seri Barbie dengan disabilitas. Setelah sebelumnya Mattel memproduksi Barbie dengan kursi roda, Barbie dengan tongkat putih dan Barbie dengan alat bantu dengar, kali ini Matel mengeluarkan seri Barbie dengan down syndrome.

Alasan Boneka Barbie dengan Down Syndrome Dirilis

"Barbie adalah boneka yang teregister sebagai boneka dengan ciri khas fashionista merayakan keberagaman dan menawarkan kemungkinan tak terbatas untuk bercerita dan mengeksplorasi mode. Dengan rangkaian boneka yang inklusif ini, anak-anak dapat melihat betapa menyenangkannya mengekspresikan kepribadian melalui gaya," tulis Mattel seperti yang dikutip dari laman situs resmi mereka, shop.mattel.com, Selasa 29 Agustus 2023.

Menurut Mattel, setiap Barbie memiliki latar dekorasi yang berbeda. Mereka mendesain boneka itu untuk mencerminkan dunia yang dilihat anak-anak saat ini. Rangkaian Barbie® Fashionistas ini menampilkan gaya cerah dan trendi yang memberikan akses bercerita tanpa batas.

"Boneka Barbie dengan down syndrome sudah dapat dijumpai digerai mainan anak Mattel, kami memproduksi Barbie dengan down syndrome ini bekerjasama dengan National Down Syndrome Organization," tulis Mattel.

Yang Unik dari Boneka Barbie Down Syndrome

Pada seri Barbie dengan down syndrome ini Mattel menyertakan simbol-simbol penuh makna di seluruh pakaian Barbie, seperti kupu-kupu yang merupakan simbol Down syndrome. Terdapat pula palet warna biru dan kuning yang merepresentasikan kepedulian terhadap down sindrom.

Advertising
Advertising

Selain itu, Barbie juga mengenakan kalung berliontin merah muda dengan simbol tiga anak panah yang melambangkan kromosom ke-21 ketiga, yaitu kromosom yang terdapat pada tubuh penyandang down sindrom. Keunikan lain dari Barbie dengan down syndrome ini adalah gaya berbusana yang juga mmenunjang penampilan penyandang downs syndrome seperti pelindung pergelangan kaki berwarna pink yang dipadu dengan sepatu kets putih dengan resleting.

"Resleting ini akan memudahkan anak - anak untuk mengganti sepatu Barbie," kata Mattel.

Barbie dengan down syndrome ini memiliki rambut pirang dan mengenakan gaun bermotif bunga dengan lengan mengembang! dan tampilan serbaguna penuh gaya. boneka Barbie® ini siap untuk petualangan apa pun yang diimpikan anak-anak. Meskipun memiliki tciri khas fashion, Barbie dengan down syndrome ini sudah dapat dimainkan anak - anak berusia tiga tahun.

Pilihan Editor: Boneka Barbie Down Syndrome Diluncurkan, Ini Manfaat Mainan Inklusif untuk Anak

Berita terkait

Mengenal Rafa Kusuma, Dalang Down Sydrome Asal Yogyakarta, Piawai Mainkan Lakon Berat

1 hari lalu

Mengenal Rafa Kusuma, Dalang Down Sydrome Asal Yogyakarta, Piawai Mainkan Lakon Berat

Siswa kelas VIII SLB Negeri Pembina Yogyakarta tersebut mampu menirukan gerakan dalang profesional sesuai aslinya.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

11 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

13 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

14 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

14 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

14 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

16 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

18 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

21 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

42 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya