Hari Lupus Sedunia 10 Mei dan Isu Rujuk Balik Odapus ke Rumah Sakit

Sabtu, 27 Mei 2023 15:10 WIB

Dalam rangkaian acara memperingati Hari Lupus Sedunia beberapa odapus (orang dengan Lupus) membagikan buku saku, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 10 Mei 2015. Yayasan Lupus Indonesia mencatat jumlah penderita lupus meningkat dari tahun ke tahun, namun jumlah kematian menurun karena orang sekarang lebih waspada dalam mendeteksi lupus. TEMPO//FEBRIANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2023 yang bertajuk “Make Lupus Visible” bertujuan agar dunia ikut memberi perhatian pada penyakit lupus. Selain itu juga agar masyarakat lebih mengenal gejala, risiko, dan pengobatan lupus kesadaran dan pemahaman. “Serta bantu meningkatkan akses ke perawatan yang sesuai untuk orang dengan lupus atau odapus,” kata Dian Syarief, Ketua Yayasan Syamsi Dhuha, Rabu 10 Mei 2023.

Odapus Dirujuk Balik dari RS Tipe A ke B

Menurutnya Kementerian Kesehatan pernah meminta agar odapus dirujuk balik dari rumah sakit tipe A ke rumah sakit tipe B atau C. Alasannya antara lain agar tidak terjadi penumpukan pasien di rumah sakit tipe A, dan odapus tidak perlu pergi jauh ke rumah sakit tipe A. Namun kenyatannya, kebijakan itu gagal menuai hasil.

Dian mengatakan, pada odapus yang tergolong berat, fasilitas layanan kesehatan di rumah sakit tipe B dan C tidak memadai. Akibatnya setelah dirujuk balik, mereka harus kembali berobat ke rumah sakit tipe A. “Laboratorium dan obat-obatan imunosupresan untuk menekan sistem imunitasnya, lebih lengkap,” ujarnya.

Selain itu, odapus yang berat juga memerlukan dokter sub-spesialis untuk mengatasi serangan lupus, tidak hanya sekedar dokter spesialis. Odapus menurutnya bisa sembuh dengan diagnosis dokter yang benar dan terapi yang tepat. Lupus atau penyakit auto-imun biasanya ditangani antara lain oleh rematolog, imunolog, dan hematolog, tergantung sistem atau organ tubuh mana yang diserang.

Kebijakan Rujukan Balik Untungkan Pasien

Sebenarnya menurut Dian, kebijakan rujukan balik itu menguntungkan pasien karena jaraknya ke rumah sakit tipe B dan C lebih dekat dari rumah. Daripada misalnya odapus di Pangandaran harus ke rumah sakit tipe A di Bandung seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin. “Tapi ketika dirujuk balik fasilitasnya nggak ada dan harus beli obat sendiri, odapus berkorban di akomodasi dan transportasi,” katanya. Rujuk balik bisa dilakukan pada pasien yang sudah tidak menggunakan obat golongan imunosupresan.

Advertising
Advertising

Sementara itu menurut seorang dokter pemerhati lupus, Rachmat Gunadi Wachjudi, para odapus juga membutuhkan dukungan yang lebih besar dari pihak keluarga, teman, dan lingkungan sekitar. “Mereka ingin agar penyakit lupus tidak dianggap sebagai hal yang memalukan atau tabu,” ujarnya. Odapus ingin dapat hidup normal dan berkontribusi bagi masyarakat.

Pilihan Editor: 10 Mei Hari Lupus Sedunia, Lady Gaga Peduli Kampanye Penyakit Lupus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

46 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

23 Februari 2024

Kendalikan Penyakit Autoimun dengan Mengontrol Stres

Dokter mengatakan untuk mengendalikan kondisi autoimun orang perlu berdamai dengan kondisinya. Salah satunya dengan mengendalikan stres.

Baca Selengkapnya

Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

29 Desember 2023

Gejala Awal Radang Sendi yang Tak Boleh Diabaikan

Bentuk paling umum radang sendi adalah osteoarthritis, dan ada juga jenis lain macam gout, rheumatoid arthritis, dan lupus dengan beragam gejala.

Baca Selengkapnya

Tak Mungkin Dicegah, Dokter Bagi Saran Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

10 November 2023

Tak Mungkin Dicegah, Dokter Bagi Saran Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Pakar menuturkan penyakit autoimun tidak mungkin dicegah karena genetik. Tetapi ada cara mengurangi risiko seperti pola makan.

Baca Selengkapnya

Francia Raisa Klarifikasi tentang Isu Dipaksa Donorkan Ginjal ke Selena Gomez

3 Agustus 2023

Francia Raisa Klarifikasi tentang Isu Dipaksa Donorkan Ginjal ke Selena Gomez

Francia Raisa menyumbangkan salah satu ginjalnya kepada Selena Gomez pada 2017, saat bintang pop itu berjuang melawan lupus.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Manfaat Ikan Layur Bagi Kesehatan

20 Juli 2023

Mengenal 5 Manfaat Ikan Layur Bagi Kesehatan

Ikan layur berdampak baik bagi kesehatan seperti dapat mencegah lupus

Baca Selengkapnya

5 Kondisi Medis yang Ditandai dengan Iritasi Mata

17 Juni 2023

5 Kondisi Medis yang Ditandai dengan Iritasi Mata

Iritasi mata tetap membutuhkan perhatian khusus, sebab dalam beberapa kasus dapat mengindikasikan suatu kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya

Tren Lupus di Indonesia Meningkat, Pasien Rujuk Balik Baru 2.000-an Orang

13 Juni 2023

Tren Lupus di Indonesia Meningkat, Pasien Rujuk Balik Baru 2.000-an Orang

Sejauh ini belum diketahui jelas berapa jumlah orang dengan lupus atau odapus di Indonesia karena data epidemiologinya belum ada.

Baca Selengkapnya

Inilah Makanan yang Baik Dikonsumsi Pasien Penyakit Lupus

16 Mei 2023

Inilah Makanan yang Baik Dikonsumsi Pasien Penyakit Lupus

Penderita penyakit lupus perlu melakukan perubahan gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang. Berikut makanan yang baik dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Ini yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

16 Mei 2023

Ini yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Lupus

Lupus merupakan salah satu jenis penyakit autoimun yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat.

Baca Selengkapnya