Rumah Amal Salman Bagikan Kaki dan Tangan Prostetik Bagi Penyandang Disabilitas

Rabu, 14 Desember 2022 14:28 WIB

Rumah Amal Salman dan Yayasan Baitul Maal BRILiaN memberikan lengan dan kaki prostetik kepada tujuh orang disabilitas. (Dok.Rumah Amal)

TEMPO.CO, Bandung - Rumah Amal Salman bersama Yayasan Baitul Maal BRILiaN membagikan kaki dan tangan buatan atau prostetik kepada penyandang disabilitas. Jumlah penerima sebanyak tujuh orang yang berasal dari kalangan pelajar. Pembagian alat bantu itu terkait dengan Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tahun pada 3 Desember.

Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis mengatakan, pihaknya menjadi penghubung antara inovator, mitra, dan penerima manfaat. Kolaborasi itu diharapkannya bisa terus berlanjut sehingga bisa mewujud menjadi ekosistem kebaikan. Kerjasama dengan yayasan lain menurutnya memiliki kesamaan misi di bidang pendidikan. “Pendidikan menjadi bidang strategis yang bisa mempengaruhi bidang lainnya,” kata Agis lewat keterangan tertulis, Selasa, 13 Desember 2022.

Fakta Penyandang Disabilitas Banyak Tak Tamat Sekolah

Yayasan Baitul Maal BRILiaN termotivasi berkolaborasi karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistis (BPS), ada 30,7 persen penyandang disabilitas di Indonesia tidak tamat sekolah sampai tingkat pendidikan menengah. Karena itu menurut, Manager of Scholarship & Education Empowerment, Irfanul Arifin berharap penerima kaki dan tangan prostetik bisa tetap melanjutkan pendidikan tanpa harus merasa terbatas.

“Kami ingin agar penyandang disabilitas bisa tetap bersekolah, memiliki mimpi, harapan, dan kesempatan untuk tetap bisa mewujudkan cita-citanya,” kata dia.

Irfanul juga memberikan apresiasi kepada para inovator yang telah menciptakan teknologi berupa kaki dan tangan palsu prostetik sehingga bisa dimanfaatkan oleh para penyandang disabilitas. Teknologi itu dinilainya sangat tepat guna, karena bisa menjawab kebutuhan para penyandang disabilitas. “Membantu mereka memiliki semangat baru untuk menjalani aktivitas yang sama seperti orang lain,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Di antara penerima itu adalah Meysa, anak perempuan berusia 9 tahun. Siswi kelas tiga Sekolah Dasar itu berasal dari Sukabumi dengan kondisi disabilitas pada tangan kiri di atas siku. Dia mengalami kecelakaan pada 2020. Ketika ikut ibunya berbelanja di pasar, Meysa terjatuh dari ketinggian satu meter hingga mengalami patah tulang di bagian lengan kirinya. Sempat menjaani terapi urut tulang selama beberapa bulan, kondisi lukanya memburuk hingga menyebabkan tulangnya terputus.

Kecelakaan juga yang membuat kaki kanan Dimas harus diamputasi pada 2015 hingga di atas lutut. Mahasiswa sebuah kampus asal Karawang itu kini sedang bekerja di sebuah perusahaan jasa pengiriman. Semangat dan motivasinya dinilai perlu didukung oleh kaki buatan atau prostetik.

ANWAR SISWADI

Baca: Peringati Hari Disabilitas Internasional, Puluhan Anak Disabilitas Melukis Bus Transjakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

21 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

12 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

28 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya