Market Days Yayasan Syamsi Dhuha Bandung, Ayo Lariskan Dagangan Penyandang Lupus

Senin, 18 April 2022 21:07 WIB

Yayasan Syamsi Dhuha, Bandung, Jawa Barat, menggelar World Lupus Day pada Sabtu, 23 April 2022. Dok. Instagram Yayasan Syamsi Dhuha

TEMPO.CO, Bandung - Sejumlah penyandang lupus atau orang dengan lupus (odapus) menawarkan berbagai barang jualannya atau jasa di acara Market Days oleh Yayasan Syamsi Dhuha, Bandung, Jawa Barat. Penjualan secara daring lewat akun Instagram yayasan itu berlangsung sepanjang April 2022.

Manager Syamsi Dhuha Foundation, Laila Panchasari mengatakan, Market Days berlangsung satu bulan penuh selama April sebagai rangkaian dari program World Lupus Day 2022. "Kami akan memperingati puncak acara World Lupus Day pada Sabtu, 23 April 2022 mulai pukul 09.00 sampai 11.00 WIB secara daring," kata Laila pada Senin, 18 April 2022.

Acara utama pada peringatan World Lupus Day tersebut adalah bincang-bincang dengan sepuluh dokter dari berbagai disiplin ilmu. Dalam diskusi tersebut, masyarakat dapat mengetahui lebih dalam tentang apa itu lupus yang termasuk dalam kondisi autoimun dan bagaimana mengendalikan gejala yang muncul secara berkala atau kekambuhannya.

Sebelum pandemi, menurut Laila, Yayasan Syamsi Dhuha memperingati World Lupus Day dengan menggelar bazaar kecil untuk membantu memasarkan produk dan berbagi pengalaman dengan penyandang lupus. Saat ini tercatat ada 26 penyandang lupus yang terdaftar sebagai peserta Market Days.

Sebagian produk atau jasa yang ditawarkan sudah tersedia dan masih ada sebagian lagi yang menunggu jadwal. "Kami membantu memasarkan usaha penyandang lupus, menyemangati mereka agar terus beraktivitas memanfaatkan situasi yang sudah lebih kondusif," ujar Laila.

Advertising
Advertising

Penyandang lupus yang berjualan dalam bazaar itu berasal dari berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Pasuruan, Malang, Lombok, Padang, dan Medan. Laila berharap respons pembeli akan semakin meningkat. "Sejauh ini yang paling laris adalah produk makanan," katanya.

Sejumlah produk yang ditawarkan antara lain, minuman kopi, kurma, kue kering, daging gepuk, otak-otak, dimsum, mi kocok, pudding. Ada pula yang menawarkan sajadah, baju anak, batik Tasikmalaya, jasa pencucian pakaian atau laundry, dan kafe.

Baca juga:
Kenali Gejala Penyakit Lupus, Pahami Penyakit Seribu Wajah ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

11 jam lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

1 hari lalu

5 Hotel Strategis Dekat Lokasi Konser Sheila On 7 di Bandung, Bisa Ditempuh Jalan Kaki

Temukan lima hotel terdekat dari Stadion Siliwangi, Bandung, lokasi konser Sheila on 7. Mulai dari hotel bintang 4 hingga bintang 2, semua berjarak kurang dari satu kilometer dari stadion.

Baca Selengkapnya

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

1 hari lalu

The Papandayan Bandung Merayakan Ulang Tahun ke-34 dengan Penawaran Spesial

Wujud apresiasi bagi para tamu dan masyarakat yang telah berbagi pengalaman berkesan dengan The Papandayan selama 34 tahun.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

2 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

2 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

2 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya