TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu profesi yang cukup terakses bagi difabel Netra adalah menjadi penulis. Selain mampu menyajikan informasi dalam perspektif berbeda, menulis juga bisa menjadi pekerjaan bagi penyandang disabilitas Netra karena dapat melaksanakan tugas melalui fitur pembaca layar.
Berbagai tulisan yang sudah dibuat tentu sayang jika hanya tersimpan sebagai data pribadi. Ada baiknya difabel Netra yang gemar menulis dapat mempublikasikan karya mereka dalam bentuk buku. Salah satu penerbit yang mengakomodasikan penerbitan buku bagi difabel Netra adalah Balai Literasi Braille Indonesia atau BLBI Abiyoso. Lembaga ini juga memproduksi buku Braille yang dapat diakses difabel Netra.
Berikut ini panduan pengiriman naskah ke BLBI Abiyoso bagi difabel Netra yang ingin membuat buku:
Naskah harus diketik rapi sehingga mudah dibaca
Panjang naskah tidak kurang dari 40 halaman.
Sertakan ringkasan atau sinopsis yang menggambarkan isi naskah.
Ringkasan atau sinopsis tidak lebih dari dua halaman dan letakkan di bagian awal naskah.
Sertakan profil penulis termasuk identitas pribadi, seperti nama lengkap, alamat atau domisili, dan nomor kontak di akhir naskah.
Nama lengkap harus sama dengan nama yang tercantum pada kartu identitas, sedangkan nama penulis dalam buku tidak harus sama dengan nama di kartu identitas.
Panjang profil dan identitas tidak lebih dari satu halaman.
Panjang naskah tidak kurang dari 40 halaman, tidak termasuk ringkasan, sinopsis, profil, dan identitas.
Beri nama file naskah dengan format nama penulis diikuti judul.
Kirimkan naskah dalam format docs ke alamat surat elektronik BLBI Abiyoso di blbiabiyoso@gmail.com dengan judul "Naskah Buku".
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.