Tips Mitigasi Difabel Keterbatasan Gerak saat Terjadi Kebakaran

Selasa, 22 Maret 2022 10:10 WIB

Ilustrasi kebakaran. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Prosedur mitigasi bencana untuk difabel mesti terencana dengan baik supaya pelaksanaannya berjalan lancar. Apabila ada penyandang disabilitas yang menghuni suatu bangunan, maka pengelola hunian tersebut harus membuat skema mitigasi, meliputi pencegahan dan penyelamatan jika terjadi bencana.

Salah satu bencana yang kerap terjadi adalah kebakaran. Perencanaan evakuasi yang aman pada sebuah bangunan harus memperhatikan keselamatan semua orang di dalamnya termasuk penghuni dengan keterbatasan gerak, seperti pengguna kursi roda atau difabel lainnya.

Dengan memahami kebutuhan evakuasi penghuni dengan mobilitas terbatas dapat meningkatkan peluang untuk menyelamatkan mereka dengan aman. "Tujuan utamanya membawa orang-orang dengan mobilitas terbatas ke area yang aman sampai petugas pemadam kebakaran tiba," kata United Spinal Association seperti dikutip dari Safety and Health Magazine pada Ahad, 20 Februari 2022.

Asosiasi penyandang disabilitas pada tulang belakang ini merekomendasikan penghuni dengan keterbatasan mobilitas menghubungi pemadam kebakaran setempat supaya mereka mengetahui metode penyelamatan yang tepat, sesuai dengan ragam disabilitas korban. Penghuni dengan keterbatasan mobilitas juga sebaiknya membangun komunikasi dan interaksi dengan orang lain yang dapat merespons atau melapor kepada organisasi terkait jika terjadi keadaan darurat.

Berikut beberapa langkah antisipasi, persiapan evakuasi mandiri, dan penyelamatan bagi penyandang disabilitas dengan keterbatasan mobilitas jika terjadi kebakaran:

  • Mengikutsertakan penghuni dengan keterbatasan gerak dalam rencana evakuasi bersama petugas pemadam kebakaran.

  • Ketahui lokasi pintu keluar yang dapat digunakan pada tingkat kemiringan bangunan dan cara mencapainya.

  • Cari tahu dan tentukan apakah penghuni dengan keterbatasan gerak dapat mencapai jalan umum yang jaraknya aman dari gedung, lalu identifikasi titik kumpul yang aman.

  • Menempatkan petugas di setiap lantai untuk memantau kondisi dan mengevakuasi penghuni, terutama yang mengalami keterbatasan gerak, dalam kondisi darurat. Ketika alarm berbunyi, penjaga tersebut harus mengecek setiap unit dan berusaha menyelamatkan siapapun yang mereka bisa.

  • Identifikasi lokasi untuk area penyelamatan
    Jika ada penghuni yang mengalami keterbatasan gerak di lantai atas, maka segera berpindah ke titik yang lebih aman. Tetap terhubung dengan siapapun yang bisa dijangkau, beritahu di mana kerberadaanmu, dan tunggu di tempat yang relatif aman sampai petugas datang.

  • Berlatih evakuasi

  • Pastikan semua orang mengetahui di unit mana terdapat penghuni difabel, apa ragam disabilitasnya, dan bagaimana mengevakuasinya jika terjadi kondisi darurat.

  • Evaluasi rencana evakuasi dengan petugas pemadam kebakaran minimal setahun sekali.

Baca juga:
Pemerintah Inggris Sahkan Bahasa Isyarat sebagai Bahasa Formal

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

7 jam lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

16 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

6 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

9 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

9 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

10 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya