TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Inggris mengesahkan British Sign Language atau Bahasa Isyarat Inggris sebagai bahasa formal. Pengesahan ini seiring dengan bergulirnya rancangan undang-undang yang mengharuskan lembaga publik mempromosikan bahasa isyarat. Salah satu tujuan rancangan undang-undang itu adalah mengakui British Sign Language sebagai bahasa formal di Inggris, Wales, dan Skotlandia.

"Rancangan undang-undang ini nantinya menjadi pijakan hukum dalam mendukung pelayanan publik yang lebih baik untuk difabel, khususnya penyandang disabilitas pendengaran," kata Menteri Disabilitas Inggris Chloe Smith, seperti dikutip dari BBC, Sabtu 19 Maret 2022. "Kami ingin menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, terakses, meningkatkan kehidupan Insan tuli, dan mewujudkan pelayaann publik yang benar."

Rancangan undang-undang tersebut mengharuskan lembaga pemerintahan mengikuti penerapan British Sign Language dengan menerapkan panduan yang benar. Setiap instansi yang memberikan pelayanan publik wajib menerapkan bahasa isyarat, tanpa alokasi dana khusus lagi.

"Tidak ada anggaran khusus karena penerapan bahasa isyarat ini adalah kewajiban," ujar Smith. Intinya, undang-undang memerintahkan kesetaraan akses bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas.

Dasar hukum pengesahan bahasa isyarat sebagai bahasa formal di Inggris tidak lepas dari peran anggota parlemen Partai Buruh, Rosie Cooper. Selain menginisiasi rancangan undang-undang British Sign Language sebagai bahasa formal Inggris, dia juga mengingatkan agar anggota parlemen Inggris perlu belajar bahasa isyarat agar dapat memahami aspirasi masyarakat Tuli dengan baik.

"Ini tentang melakukan apa yang benar dan memulai proses untuk memberikan akses kepada insan Tuli," kata Cooper. Penyandang disabilitas, dia melanjutkan, punya hak yang sama dalam mendapatkan semua layanan publik. Pemerintah bertugas menyediakan aksesnya. "Jangan ada lagi difabel yang merasa tidak didengar, tidak dilihat, dan terabaikan."

Baca juga:
Kedai Kopi Difabis, Kopi Buatan Barista Difabel Dekat Stasiun Sudirman Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.