TEMPO.CO, Jakarta - Konser BTS yang bertajuk "Permission to Dance On Stage" berlangsung secara tatap muka selama tiga hari di Seoul, Korea Selatan. Untuk pertama kali, konser BTS menyediakan juru bahasa isyarat agar teman Tuli dapat mengetahui pesan yang disampaikan para idola itu.

"Tampak juru bahasa isyarat menginterpretasi apapun pesan yang disampaikan BTS selama tampil," tulis Kim Eana, seorang penulis lagu dalam akun Instagram seperti yang dikutip dari Allkpop, Kamis 17 Maret 2022. Para juru bahasa isyarat itu memakai masker transparan, sehingga penyandang disabilitas pendengaran dapat melihat gerakan bibir mereka dengan jelas.

BTS meraih IFPI Global Recording Artist of the Year Award 2021. (Twitter/@IFPI_org/@BIGHIT_MUSIC)

Hadirnya juru bahasa isyarat dalam konser "Permission to Dance On Stage" merupakan permintaan langsung para penggemar BTS difabel pendengaran. Kim Eana menilai, upaya menghadirkan juru bahasa isyarat ini di konser berhasil menyenangkan dan membangun relasi yang lebih kuat dengan para Army, sebutan untuk fans BTS.

BTS menggelar konser selama tiga hari berturut-turut, mulai 10, 12, dan 13 Maret 2022. Konser itu berlangsung secara tatap muka dan daring di Olympic Stadium, Seoul, Korea Selatan. Uniknya, konser ini juga dapat disaksikan di bioskop. Ini juga menjadi konser langsung BTS yang pertama selama pandemi Covid-19.

Baca juga:
Konser BTS Pecahkan Rekor Penjualan Tiket Bioskop Terbesar, Raup Rp 467 Miliar