Kondisi Diabetes yang Berpotensi Memicu Seseorang Menjadi Difabel

Senin, 3 Januari 2022 20:25 WIB

ilustrasi diabetes (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes tipe 2 berpotensi memicu komplikasi yang dapat mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Salah satu contoh komplikasi diabetes yang dapat mempengaruhi fungsi tubuh adalah hiperglikemia.

Mengutip laman Medical News Today, hiperglikemia adalah kondisi kadar gula darah di atas normal. Bagi yang berusia lebih dari 12 tahun, kadar gula darah normal setelah makan sekitar 180 mg/dL, sedangkan sebelum tidur 100-140 mg/dL. Jika lebih dari 180 mg/dL, maka kondisi tersebut masuk kategori hiperglikemia.

Hiperglikemia dapat mengakibatkan komplikasi yang berpotensi serius, seperti ketoasidosis diabetikum dan sindrom hiperglikemia. Ketoasidosis diabetikum adalah komplikasi diabetes di mana tubuh kekurangan insulin yang mengakibatkan hambatan memecah lemak untuk energi.

Proses ini memicu pelepasan zat berbahaya yang disebut keton. Zat tersebut kemudian menumpuk di dalam darah. Kondisi ketoasidosis diabetikum dapat menyebabkan masalah penglihatan. Dan bisa berakhir dengan kehilangan kemampuan melihat. Beberapa masalah penglihatan karena ketoasidosis diabetikum antara lain, kerusakan pembuluh darah mata, katarak yang dapat mengaburkan lensa mata, hingga glaukoma atau peningkatan tekanan pada mata.

Tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada organ penglihatan, ketoasidosis diabetikum dapat mempengaruhi kinerja jantung. Misalkan gangguan irama jantung yang tidak normal, kejang, hingga stroke. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang mengalami kondisi disabilitas lantaran hilangnya salah satu fungsi tubuh.

Advertising
Advertising

Pasien diabetes yang mengalami hiperglikemia kronik juga dapat mengalami masalah mental psikososial. Kondisi ini dapat memicu komplikasi, seperti kecemasan sampai depresi. Hiperglikemia juga mengganggu fungsi saraf yang dapat muncul seperti nyeri atau mati rasa pada anggota tubuh.

Sebab itu, sebelum mengalami kerusakan fungsi tubuh akibat diabetes tipe 2, ada baiknya mereka yang memiliki faktor risiko segera berkonsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam. Gaya hidup sehat, diet yang tepat dapat, rajin olahraga, dan cukup istirahat akan memperlambat laju kerusakan fungsi organ tubuh hingga mengurangi potensi disabilitas.

Baca juga:
6 Cara Alami Cegah Pradiabetes Tak Jadi Diabetes

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

6 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

7 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

10 jam lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

19 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

3 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

3 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

4 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

5 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya