500 Drone Ramaikan Langit Papua Saat Pembukaan Peparnas 2021

Jumat, 5 November 2021 22:13 WIB

Penonton menyaksikan pesta kembang api saat Upacara Pembukaan Peparnas Papua di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Jumat 5 November 2021. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 500 drone akan menghiasi langit Papua saat pembukaan Pekan Paralimpik Nasional atau Peparnas XVI 2021 di Stadion Mandala, Jayapura, Papua.

Ketua Opening and Closing Ceremony (OCC) Papernas Papua 2021, Toton Hutomi Ratusan mengatakan ratusan drone tersebut didatangkan dari California dan Dubai. "Pilotnya didatangkan dari Eropa dan Singapura," kata Toton dalam keterangan tertulis National Paralympic Committee atau NPC pada Jumat, 5 November 2021.

Toton Hutomi menjelaskan, atraksi ratusan drone tersebut menunjukkan bahwa Jayapura merupakan salah satu kota elite yang diperhitungkan dalam kancah internasional. Dalam upacara pembukaan tersebut, atraksi drone dibuat semirip mungkin dengan pembukaan Olimpiade Tokyo yang baru berlangsung beberapa bulan lalu.

"Semua yang ditampilkan tidak akan kalah dengan pembukaan Olimpiade Tokyo karena setidaknya ada 2800 orang yang terlibat dalam agenda ini," kata Toton. Upacara pembukaan Peparnas 2021 dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dalam acara tersebut, sekitar 779 aparat gabungan TNI dan Polri mengamankan acara.

Peparnas Papua mempertandingkan 12 cabang olahraga dengan 602 nomor pertandingan. Tak kurang dari 1.985 atlet dari 34 provinsi bersaing dalam pesta olahraga untuk atlet difabel terbesar di Tanah Air tersebut. Lima atlet difabel Papua mengarak api Peparnas pada seremoni pembukaan.

Advertising
Advertising

Mereka adalah Menisa Rumase Numberi dari cabang olahraga renang, Lince Suebu dari cabang olahraga renang, Dapil Bayage dari cabang olahraga atletik, Hidayani dari cabang olahraga atletik, dan Marinus Melianus Youwe dari cabang olahraga renang. Setelah api di kaldron menyala, kembang api bersahut-sahutan memeriahkan langit Papua.

Seusai kembang api, 500 drone beterbangan ke sana ke mari. Seorang atlet difabel, Susan mengatakan, pembukaan Peparnas Papua adalah pengalaman baru bagi para penyandang disabilitas. "Saya berharap difabel tidak dipandang sebelah mata lagi, namun tetap mendapat tempat yang sejajar dengan yang lain," katanya.

CHETA NILAWATY | ANTARANEWS

Baca juga:
Wakil Presiden Ma'ruf Amin Buka Peparnas: Saudara-saudara Adalah Obor Semangat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

10 jam lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

19 jam lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

2 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya