Teknologi Pencetakan 3D Menunjang Performa Atlet Paralimpiade Tokyo 2021

Minggu, 5 September 2021 07:34 WIB

Denise Schindler, atlet sepeda paralimpik/adidas

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu teknologi yang memperlancar aksi para atlet Paralimpiade Tokyo 2021 adalah 3D printing atau teknologi pencetakan tiga dimensi. Beberapa produk yang dapat dihasilkan antara lain sarung tangan, kaki atau tangan palsu, hingga alat tanding yang nyaman dipakai.

"Acara besar seperti Paralimpiade Tokyo bisa menjadi ajang pengembangan teknologi bagi atlet, pelatih, desainer, engineer, hingga peneliti teknologi olahraga untuk meningkatkan performa atlet, salah satunya melalui 3D Printing," kata James Novak, Peneliti Senior untuk Teknologi Olahraga dari The University of Queensland, seperti dikutip dari The Conversation, Jumat 3 September 2021.

Novak mencontohkan, atlet triathlon paralimpiade asal Inggris, Joe Townsend menggunakan teknologi pencetakan tiga dimensi untuk membuat sarung tangan. Townsend menggunakan sarung tangan itu untuk mengayuh kursi roda di atas medan yang berbeda. "Untuk berlatih, Townsend menggunakan sarung tangan yang lebih lembut. Saat bertanding, dia menggunakan bahan yang lebih tebal dan kaku," katanya.

Beberapa atlet lain juga menggunakan teknologi pencetakan tiga dimensi untuk membuat organ tubuh yang dapat menunjang laga mereka. Artinya, produk tiga dimensi dibuat bukan hanya untuk kenyamanan, melainkan juga kekuatan.

Misalkan kaki prostetik yang digunakan pesepeda paralimpiade asal Jerman, Denise Schindler. Pada 1960, Denise Schindler adalah pesepeda paralimpiade pertama yang menggunakan kaki palsu terbuat dari hasil pencetakan teknologi tiga dimensi berbahan fiber polikarbonat.

Advertising
Advertising

"Menurut penelitian, fiber polikarbonat hasil pencetakan tiga dimensi ini dapat menghasilkan energi tambahan sebesar 1.000 newton saat melakukan gerakan mengayuh dan dapat menopang berat hingga di atas 100 kilogram," tulis Novak. Tak hanya fiber polikarbonat, bahan seperti detanium juga dapat diproses melalui teknologi pencetakan tiga dimensi.

Detanium bermanfaat dalam pembuatan lengan prostetik, seperti yang digunakan atlet paralimpiade Selandia Baru, Anna Grimaldi. Dengan lengan prostetik detanium, Grimaldi dapat mencengkeram beban hingga 50 kilogram dengan aman.

Agar pencetakan tiga dimensi memberikan hasil maksimal, teknologi ini harus digunakan bersamaan dengan ilmu terapan lainnya. Contoh, pemindaian tiga dimensi yang menjadi bagian penting dari proses desain. Harus presisi, fungsional, sekaligus memenuhi unsur estetika karena proses pencetakan tiga dimensi menggunakan koleksi foto saat membentuk tiruan tubuh atlet.

THE CONVERSATION | PARALYMPIC TOKYO

Baca juga:
Leani Ratri / Khalimatus Sadiyah Raih Emas Paralimpiade, Jokowi Beri Selamat

Berita terkait

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

20 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

12 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

35 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

37 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

37 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

38 hari lalu

10 Rekomendasi Laptop Rp 3 Jutaan Terbaru dengan Fitur Lengkap

Berikut ini deretan rekomendasi laptop Rp3 jutaan dengan fitur lengkap dari berbagai merek, mulai dari Asus, Axioo, HP, hingga Lenovo.

Baca Selengkapnya

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

42 hari lalu

Pegiat Teknologi: Notion Mudahkan Tugas dan Proyek

Kemampuan Notion terlihat dalam kesanggupannya menyediakan lingkungan kerja yang terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

42 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya