Pelajar Difabel Netra dan Penyandang Autoimun Dapat Beasiswa Setahun

Senin, 30 Agustus 2021 18:53 WIB

Pelajar low vision menggunakan teleskop kecil untuk belajar di kelas sebelum pandemi. Dok. Yayasan Syamsi Dhuha

TEMPO.CO, Bandung - Yayasan Syamsi Dhuha memberikan beasiswa kepada difabel Netra dan penyandang autoimun selama setahun. Bantuan tersebut berasal dari para donatur untuk penyandang disabilitas yang kurang mampu dan berprestasi akademik. Penyerahan beasiswa itu berlangsung lewat daring pada Sabtu, 28 Agustus 2021.

Ketua Yayasan Syamsi Dhuha, Dian Syarief mengatakan ada 16 pelajar difabel Netra dan penyandang autoimun dari berbagai kota di Indonesia yang menerima bantuan tersebut. Mereka adalah siswa sekolah dasar hingga mahasiswa di Wonogondo, Yogyakarta, Ciamis, Surabaya, Bandung, Muntilan, Tasikmalaya, dan Bengkulu. "Bantuan ini diberikan setiap bulan untuk membeli kuota internet sekolah daring," kata Dian pada Senin, 30 Agustus 2021.

Dian menjelaskan, besaran bantuan beragam sesuai tingkat pendidikan penerima beasiswa. Mulai Rp150 ribu bagi siswa sekolah dasar hingga Rp 500 ribu bagi mahasiswa difabel. Yayasan juga turut membantu biaya pengobatan.

Seorang penyandang low vision sedang membaca dan menulis. Dok. Yayasan Syamsi Dhuha

Selain untuk difabel, Dian melanjutkan, yayasan juga memberikan beasiswa kepada lima siswa SMA di Bandung dan 15 mahasiswa Institut Teknologi Bandung atau ITB yang lolos seleksi yayasan dari pengajuan sekolah dan kampus. "Dana beasiswa yang kami siapkan lebih dari Rp 160 juta," katanya.

Bantuan beasiswa pendidikan itu, Dian melanjutkan, sudah berjalan sejak 2012. Hingga angkatan XI tahun ini, tercatat 202 siswa yang menerima dengan total bantuan senilai Rp 1,4 miliar. Selama pandemi, dia melanjutkan, donasi berjalan seperti biasa. Hanya saja, segala kegiatan kini berlangsung lewat daring.

Advertising
Advertising

Dian yang juga penyandang autoimun dan low vision itu menambahkan, penerima beasiswa berhak mengikuti berbagai pelatihan, sesi motivasi, dan mengasah kepekaan sosial melalui berbagai program di Yayasan Syamsi Dhuha. Para penerima beasiswa juga berkesempatan mengikuti bimbingan belajar gratis bagi pelajar yang akan menghadapi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN. "Saya berharap para pelajar dan mahasiswa ini cerdas secara intelektual, cerdas emosional, dan cerdas spiritual," ujarnya.

Pendiri Yayasan Syamsi Dhuha yang juga suami Dian, Eko Pratomo mengatakan dalam perjalanan selama satu dekade ini, yayasan akan berubah bentuk menjadi lembaga wirausaha sosial yang mandiri secara finansial. "Yayasan akan menjadi solusi masalah sosial, termasuk menjaga keberlangsungan pendidikan," kata Eko yang bekerja sebagai praktisi keuangan dan investasi.

Baca juga:
Politeknik Tempo Tawarkan Beasiswa Gratis Kuliah, Simak Syaratnya

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

1 jam lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

8 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

11 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

13 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

14 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

15 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya