Ratusan Ribu Vaksin Covid-19 untuk Difabel, Begini Cara Mendapatkannya

Jumat, 13 Agustus 2021 09:54 WIB

Warga kelompok umur pra-lansia menerima vaksin COVID-19 AstraZaneca di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Difabel yang tinggal di Pulau Jawa dan Bali bisa mendaftar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas dan pendampingnya. Mereka tinggal registrasi melalui situs menembusbatas.id.

Dalam laman tersebut, difabel atau pendampingnya dapat langsung mengklik fitur "registrasi vaksin untuk disabilitas". Ada tiga tahap registrasi yang mesti dilalui. Pertama, mengisi identitas diri, yakni nomor KTP, nama lengkap, tanggal lahir, jenis kelamin, nomor ponsel, dan memilih ragam disabilitas.

Kedua, mengisi keterangan domisili penerima vaksin. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, sampai alamat lengkap penyandang disabilitas atau pendampingnya. Langkah ketiga adalah mengisi kolom aktivitas. Di situ tertera apakah difabel bekerja. Jika ya, di mana dia bekerja dan apa jenis pekerjaannya. Sertakan juga foto.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan, Cut Putri Arianie mengatakan prosedur vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas sama seperti yang sudah berjalan sebelumnya. "Perlu assesmen medis dulu kemudian vaksinasi berlangsung di fasilitas kesehatan terdekat, balai rehabilitasi, sentra vaksinasi, atau petugas jemput bola ke rumah difabel," kata Putri Arianie saat dihubungi Tempo, Kamis 12 Agustus 2021.

Seorang Relawan Filantropi Indonesia, yang berpartisipasi dalam proses percepatan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas, Metta Dharmasaputra mengatakan, difabel atau pendampingnya yang belum memiliki KTP tetap dapat mendaftar. "Apabila tidak bisa menyertakan kartu identitas kependudukan atau surat keterangan domisili, tulis saja dulu "belum ada"," katanya.

Advertising
Advertising

Sekitar 450 ribu vaksin Covid-19 bagi penyandang disabilitas merek Sinovac dan Sinofarm ini adalah hibah dari pemerintah Arab Saudi. Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia mengatakan vaksin sebanyak itu untuk dua dosis penyuntikan. Dengan begitu, ada 225 ribu difabel dan/atau pendamping yang dapat divaksin.

Untuk memperluas cakupan vaksinasi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/598/2021 tentang percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia, penyandang disabilitas, pendidik, dan tenaga kependidikan. Surat edaran tersebut menyerukan kepala daerah agar memudahkan akses vaksinasi Covid-19 bagi kelompok rentan di wilayah masing-masing.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker #DiamdiRumah

Baca juga:
Angkie Yudistia: Vaksinasi Covid-19 Menyasar 225 Ribu Difabel

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

6 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

22 jam lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

2 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya