Teknik Dasar Membuat Konten yang Terakses bagi Penyandang Disabilitas

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 5 Agustus 2021 11:50 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Bentuk media dan informasi saat ini begitu beragam. Hanya saja, tak semua informasi yang tersaji dalam berbagai bentuk dalam dipahami oleh penyandang disabilitas. Musababnya, setiap ragam disabilitas memiliki kebutuhan aksesibilitas yang berbeda.

Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak atau SAPDA membuat buku Panduan Media Aksesibel supaya pembuat konten mengetahui bagaimana agar informasi yang mereka sajikan terakses oleh difabel. Buku panduan itu menyebutkan hambatan penglihatan, pendengaran, komunikasi, dan fokus
milik beberapa ragam disabilitas membuat mereka menerima dan mengolah informasi dengan cara yang berbeda.

Dengan begitu, aksesibilitas media mutlak dibutuhkan untuk memudahkan penyandang disabilitas dalam menangkap dan memahami informasi dengan benar. Aksesibilitas media, juga memudahkan penyandang disabilitas dalam menyampaikan pemikiran, pengetahuan dan pendapatnya di masyarakat.

Berdasarkan pengalaman SAPDA dalam melakukan advokasi, sebagian besar penyandang disabilitas di perkotaan sangat akrab dengan beberapa media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan Facebook. Sementara untuk media komunikasi, hampir seluruh penyandang disabilitas pemakai telepon pintar
dipastikan mempunyai akun aplikasi WhatsApp sebagai aplikasi pesan instan yang utama.

Para penyandang disabilitas juga mampu menggunakan fitur dan kelengkapan yang tersedia di dalam
perangkatnya untuk dapat menikmati keleluasaan akses terhadap media. Berbagai fitur beserta kelengkapan itulah yang umumnya disebut dengan aksesibilitas. Bentuknya bisa berupa perangkat keras, seperti huruf timbul atau Braille, papan ketik timbul, kaca pembesar layar. Ada pula yang berupa perangkat lunak, seperti screen reader atau alat pembaca layar, pembalik warna, pembesar objek, dan teks alternatif.

Advertising
Advertising

Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan saat memproduksi media infomasi yang terakses bagi difabel:

  • Gaya bahasa
  • Desain
  • Jenis media komunikasi, misalkan cetak, digital, audio, video
  • Penerjemahan
  • Pengaturan waktu dan ketersediaan informasi
  • Detail dan kompleksitas informasi

Beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan untuk memenuhi aksesibilitas media antara lain:

  • Mempertimbangkan latar belakang
  • Pemilihan jenis dan warna ukuran huruf
  • Penempatan objek atau gambar
  • Penambahan subtitle atau juru bahasa isyarat dalam video
  • Menggunakan diksi atau pilihan kata yang populer
  • Menyusun kalimat dalam format tunggal dan pendek
  • Memilih dan memisahkan konten supaya bisa dipahami secara bertahap

Baca juga:
Ketahui Kriteria Media Sosialisasi Covid-19 yang Terakses Penyandang Disabilitas

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

1 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

2 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 jam lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

12 jam lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

4 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

5 hari lalu

Perkuat Kredibilitas Media Digital, AMSI dan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative

AMSI dan RSF meluncurkan program sertifikasi media bertajuk Journalism Trust Initiative di Indonesia untuk memperkuat kredibilitas media digital.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

6 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya