Joe Biden Rayakan HUT UU Penyandang Disabilitas, Gelontorkan USD 400 Miliar

Kamis, 29 Juli 2021 07:44 WIB

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan di Gedung Putih pada perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat "Fourth of July" di Washington, AS, 4 Juli 2021. [REUTERS/Evelyn Hockstein/File Foto]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingati lahirnya Undang-undang Disabilitas atau American Disability Act ke-31 di Gedung Putih. Seiring haru ulang tahu kebijakan itu, Joe Biden menggelontorkan dana USD 400 miliar atau sekitar Rp 5.792 triliun untuk layanan ke rumah-rumah bagi penyandang disabilitas.

"American Disability Act adalah dasar untuk segala peluang, partisipasi, kehidupan mandiri, dan bentuk rasa hormat terhadap martabat difabel," kata Joe Biden dalam pidatonya, Selasa 27 Juli 2021. "Kebijakan ini juga menjadi benteng untuk melawan diskriminasi dan jalan menuju difabel yang merdeka."

American Disability Act, Joe Biden melanjutkan, merupakan payung hukum yang menaungi hak 60 juta penyandang disabilitas di Amerika. "Keberadaan American Disability Act bukan berarti mengakhiri pekerjaan rumah kami dalam mewujudkan dan mengakomodasi hak penyandang disabilitas," kata Biden.

Peringatan HUT American Disability Act itu dihadiri sekitar 60 pemimpin politik dan advokat penyandang disabilitas. Hadir pemimpin Partai Demokrat, Nancy Pelosi, dan pemimpin Partai Republik, Kevin McCarthy.

Mengenai dana USD 400 miliar buat layanan difabel, Joe Biden mengatakan detail kebijakan itu tertuang dalam skema Better Care Better Job. "Tahun lalu (saat pandemi Covid-19 merebak), masyarakat melihat betapa pentingnya pendamping dan perawatan berbasis rumah bagi banyak orang Amerika," katanya.

Advertising
Advertising

American Disability Act, Joe Biden melanjutkan, juga membantu memastikan pendamping difabel mendapatkan kompensasi untuk pekerjaan mereka. "Saya juga sudah meminta kongres untuk menghilangkan ketentuan upah sub-minimum yang diskriminatif dan kerap diterapkan bagi pekerja dengan disabilitas," ucapnya.

Baca juga:
Profil Penyandang Disabilitas yang Jadi Korban Kekerasan Anggota TNI AU di Papua

Berita terkait

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

19 jam lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

3 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

3 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

4 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

7 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya