Profil Penyandang Disabilitas yang Jadi Korban Kekerasan Anggota TNI AU di Papua

Rabu, 28 Juli 2021 15:47 WIB

Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat mengecam kekerasan yang dilakukan oleh dua anggota TNI AU atau Angkatan Udara kepada seorang penyandang disabilitas di Merauke, Papua. Dalam video itu, difabel rungu tersebut berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

Bukannya menyimak penjelasan difabel tadi, dua anggota TNI Angkatan Udara yang berseragam biru itu malah membekuk dan menelengkupkan dia di trotoar, kemudian menginjak kepalanya. Staf Ahli Madya Bidang Hukum dan HAM Kantor Staf Presiden, Sunarman Sukamto mengatakan, pemerintah langsung berkoordinasi untuk merespons peristiwa tersebut.

"Panglima TNI sudah memerintahkan Panglima Komando Daerah Militer, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara, dan Komandan Pangkalan Udara untuk menindak anggota TNI AU yang melakukan tidak kekerasan itu," kata Sunarman melalui pesan instan pada Rabu, 28 Juli 2021. "Panglima sedih melihat cuplikan video tersebut dan memerintahkan hukuman berat kepada dua anggota TNI AU tadi."

Sunarman melanjutkan, Kantor Staf Presiden juga berkomunikasi dengan Dinas Sosial Merauke untuk mengetahui identitas dan penanganan untuk difabel korban kekerasan tadi. Penyandang disabilitas itu bernama Steven. Dia seorang yatim piatu dan sehari-hari mencari makan di jalanan. "Kami mendorong perlindungan dan pemulihan bagi korban oleh dinas sosial di Provinsi Papua dan Kabupaten Merauke," ujar Sunarman.

Dalam video yang berdar itu, Steven diketahui sedang berada di sebuah warung makan di pinggir jalan di Merauke, Papua. Peristiwa itu terjadi pada Senin, 26 Juli 2021. Steven yang mengenakan celana pendek dan kaos sempat meronta, namun tak ada orang yang menolongnya.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara, Marsekal Fadjar Prasetyo menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat Papua. "Kami akan mengevaluasi seluruh anggota dan menindak tegas mereka yang berbuat salah," kata Fadjar dalam keterangan video yang diunggah akun Twitter resmi TNI AU, Selasa, 27 Juli 2021.

Baca juga:
Formasi Disabilitas Kecam Kekerasan Anggota TNI AU kepada Difabel di Papua

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

14 jam lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

17 jam lalu

Sidang Korupsi Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, KPK Bacakan Tuntutan 4 Terdakwa

Para tersangka korupsi Gereja Kingmi Mile 32 mengakibatkan timbulnya kerugian keuangan negara setidaknya Rp 11, 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

2 hari lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

2 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

2 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

2 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

3 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

3 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya