Pemerintah Daerah Didesak Segera Vaksinasi Covid-19 Penyandang Disabilitas

Senin, 7 Juni 2021 21:01 WIB

Direktur Rumah Sakit Ukrida, Eka Widrian Suradji (kiri) disaksikan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu (kedua klri) dan Direktur Rumah Sakit Pertamina Bina Medika Asep Saepul Rohmat (kanan) menyuntikan vaksin COVID-19 AstraZeneca ke warga difabel di Rumah Sakit Ukrida, Jakarta, Selasa 1 Juni 2021. Memperingati Hari Lahir Pancasila Komunitas Indonesia Lawan Libas COVID-19 (KILLCOVID19) bekerja sama dengan Kemenkes, RS Ukrida dan RS Pertamina Bina Medika melaksanakan vaksinasi COVID-19 kepada 5000 warga pra-lansia, difabel, tuna wisma dan tokoh agama. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Yogyakarta - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia mendorong pemerintah daerah segera menuntaskan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas.

"Kick off vaksinasi bagi penyandang disabilitas sudah dilakukan sejak 2 Juni 2021 dan lebih dari 500 ribu penyandang disabilitas sudah divaksin," kata Angkie Yudistia seusai bertemu Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, Senin 7 Juni 2021. Angkie berharap seusai langkah pertama itu, pemerintah daerah kian responsif dan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk difabel.

Terlebih, menurut Angkie Yudistia, Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan surat edaran kepada para kepala daerah dan sentra vaksinasi agar mendukung percepatan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas. Musababnya, kelompok ini masuk kategori rentan terpapar.

Surat yang dimaksud Angkie Yudistia adalah Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/598/2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi Masyarakat Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan. "Jumlah penyandang disabilitas secara nasional tercatat lebih dari 38 juta jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik atau BPS 2019," kata dia.

Gubernur DI Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X bertemu dengan Staf Khusus Presiden Bidang Sosial, Angkie Yudistia di Yogyakarta pada Senin, 7 Juni 2021. Foto: Instagram Angkie Yudistia

Adapun di DI Yogyakarta, Angkie Yudistia mengatakan, jumlah penyandang disabilitas mencapai lebih dari 800 ribu orang. Angkie mencontohkan pemerintah daerah bisa mengupayakan percepatan vaksinasi Covid-19 bagi difabel dengan berbagai tahapan.

Advertising
Advertising

Misalkan dengan mendata kebutuhan penyandang disabilitas sesuai kondisinya, baik secara intelektual, motorik, mental maupun ganda. Kemudian memberikan pendampingan sesuai ragam disabilitasnya untuk didaftarkan dan mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Salah satu kesulitan difabel dalam mengikuti vaksinasi biasanya transportasi," kata Angkie Yudistia. "Pemerintah daerah bisa memfasilitasi itu agar mereka mudah menjangkau lokasi vaksinasi atau mendatangkan vaksinator ke tempat penyandang disabilitas."

Hanya saja, Angkie melanjutkan, dalam percepatan vaksinasi Covid-19 bagi difabel ini, pemerintah daerah juga perlu berkoordinasi dengan komunitas penyandang disabilitas di wilayah masing-masing. Dengan begitu, data peserta vaksinasi lebih akurat dan benar-benar mengetahui apa kebutuhan mereka, sehingga vaksinasi berjalan lancar.

Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan, meskipun pemerintah DI Yogyakarta belum memulai kick off vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas, sudah ada sebagian yang divaksinasi. "Vaksinasi untuk difabel di DI Yogyakarta sudah ada sebagian. Masalahnya ada jatah yang harus dibagi dengan provinsi lain," kata dia.

Untuk percepatan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas ini, di satu sisi, Sultan juga menyoroti tantangan di lapangan. Terutama soal jatah vaksin yang didistribusikan pemerintah pusat ke daerah. "Pelaksanaan vaksinasi di DI Yogyakarta mungkin terlalu cepat, sehingga harus menunggu cukup lama untuk pengiriman vaksin tahap berikutnya," kata dia.

Sultan mencontohkan saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang menyasar tenaga kesehatan. Ketika itu, dari target tiga bulan vaksinasi tahap pertama, DI Yogyakarta sudah menyelesaikannya hanya dalam tempo dua bulan.

#CuciTangan #JagaJarak #PakaiMasker

Baca juga:
Lansia Renta Tak Boleh Divaksin Covid-19, Ini Sebabnya

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

9 menit lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

5 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

2 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya