Yang Mesti Dilakukan Saat Tahu Ada Difabel Tak Mampu Rawat yang Hidup Sendirian

Rabu, 12 Mei 2021 08:13 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu kelompok difabel yang paling rentan menghadapi situasi kritis adalah penyandang multi disabilitas yang tak mampu merawat diri. Misalkan penyandang disabilitas fisik atau sensorik yang disertai dengan disabilitas intelektual.

Tak jarang penyandang multi-disabilitas ini hidup sendiri lantaran tak lagi memiliki kerabat atau wali pengampu. Lingkungan sekitar tak bisa tinggal diam jika mengetahui ada kondisi seperti ini. Namun terkadang mereka juga bingung harus mulai membantu dari mana.

Direktur Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan, masyarakat yang mengetahui ada penyandang disabilitas tak mampu merawat diri dan hidup sebatang kara dapat melaporkan keberadaan difabel tersebut ke balai rehabilitasi terdekat.

"Apabila penduduk sekitar bisa bergotong-royong mengurusnya, maka balai akan mendukung," kata Eva Rahmi Kasim kepada Tempo melalui pesan instan, Minggu 9 Mei 2021. Dalam mekanisme pelaporan itu, penduduk sekitar dapat membawa data identitas diri penyandang multi-disabilitas tak mampu rawat kepada balai rehabilitasi sosial. Setelah data tersebut diserahkan, kemudian balai rehabilitasi sosial akan melakukan assesment awal.

Kepala Balai Rehabilitasi Sosial untuk Disabilitas Wyata Guna Bandung, Sudarsono menyatakan, beberapa langkah ini dapat ditempuh apabila masyarakat mendapati difabel multi-disabilitas tak mampu rawat yang hidup sendirian di lingkungan tempat tinggalnya:

Advertising
Advertising

1. Sampaikan alamat
Informasikan alamat tempat penyandang multi-disabilitas tak mampu rawat tersebut berada. Tim dari balai disabilitas akan datang ke lokasi.

2. Assessment awal
Tim dari balai rehabilitasi disabilitas akan melakukan assessment awal. Sebab itu, pengurus lingkungan, seperti ketua RT, ketua RW, atau kepala desa dapat membantu menyediakan identitas diri difabel.

3. Hasil assessment
Bila hasil asessment balai menyatakan penyandang multi-disabilitas tersebut perlu mendapat pelayanan di balai, maka difabel tersebut dapat segera dibawa ke balai rehabilitasi untuk mendapatkan layanan.

4. Laporkan lewat media sosial
Informasi masyarakat mengenai keberadaan penyandang multi disabilitas tak mampu rawat juga dapat disampaikan melalui media sosial balai rehabilitasi. "Kami tetap akan merespons cepat informasi melalui media sosial," kata Sudarsono.

Baca juga:
Difabel Cerebral Palsy Tinggal Sendirian di Rumah di Bandung, Dirawat Tetangga

Berita terkait

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

4 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

4 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

12 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

13 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

14 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

14 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya