Difabel Netra Sulit Mengakses Situs Seleksi Komisi Nasional Disabilitas

Selasa, 11 Mei 2021 14:37 WIB

Ilustrasi komputer tablet. Gambar: google

TEMPO.CO, Jakarta - Difabel Netra kesulitan mengakses situs seleksi Komisi Nasional Disabilitas atau KND yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Informasi tentang proses seleksi tersebut menyajikan data dalam format PDF berbasis gambar yang tidak dapat terdeteksi aplikasi pembaca layar dan menggunakan fitur auto-reader.

Tidak teraksesnya informasi tentang proses seleksi anggota Komisi Nasional Disabilitas ini langsung memantik reaksi sejumlah aktivis hak penyandang disabilitas dalam bidang kesetaraan akses dan inklusivitas. Melalui YouTube, Direktur Eksekutif Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel, Joni Yulianto menyampaikan sebab informasi tentang seleksi Komisi Nasional Disabilitas ini tak bisa diakses difabel Netra.

"Website tersebut memasang fitur auto-reader yang secara otomatis membacakan semua tulisan di dalam website. Tapi fitur ini bertabrakan dengan fitur screen reader yang biasa digunakan difabel Netra untuk membaca tulisan di layar komputer atau ponsel, sehingga suaranya jadi dobel," ujar Joni Yulianto saat dihubungi, Selasa 11 Mei 2021.

Suara ganda yang muncul secara bersamaan menulitkan penyandang disabilitas sensorik Netra dalam mengakses informasi yang disajikan situs. Bila dianalogikan dalam bentuk visual, suara ganda bagi tunanetra seperti orang melihat berbagai macam video secara bersamaan dalam satu waktu. Kegiatan ini mengakibatkan fokus perhatian terpecah.

Menurut Joni, situs seleksi Komisi Nasional Disabilitas sebenarnya dapat terbaca pembaca layar bila tersedia dalam bentuk program berbasis teks dan tidak perlu dipasang fitur auto-reader. Menurut Joni, pembaca layar lebih mudah menavigasi tulisan lantaran dapat membaca secara detail hingga per kalimat, per kata, dan per huruf.

Advertising
Advertising

Navigasi kalimat, kata, dan huruf diperlukan oleh tunanetra dalam mengidentifikasi dan mengeja ulang bila terdapat kata atau kalimat yang luput dari pendengaran. Pembaca layar dioperasikan oleh tunanetra dengan cara menggeser jari ke kanan atau kiri. Kegiatan ini secara otomatis memindahkan kursor sesuai posisi yang ingin dibaca difabel Netra.

Sementara fitur auto-reader tidak dapat dinavigasikan per kalimat, per kata, dan per huruf. Auto-reader digunakan dengan cara mengarahkan kursor ke kalimat yang ingin dibaca. Setelah itu, fitur ini akan mengeluarkan suara dan membaca untuk satu kalimat paragraf secara langsung. Kegiatan mengarahkan kursor bagi difabel Netra tentu merupakan sebuah kegiatan yang tidak memungkinkan, karena membutuhkan visualisasi untuk menempatkan kursor.

Menanggapi kritik penyandang disabilitas sensorik Netra, Direktur Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim mengatakan Panitia Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Komisioner Komisi Nasional Disabilitas telah membangun website seleksiknd.kemensos.go.id yang selalu memperhatikan akses informasi untuk seluruh ragam disabilitas, termasuk penyandang disabilitas sensorik netra.

"Setiap pegumuman yang disampaikan melalui website tersebut dilengkapi dengan screen reader untuk membaca kata atau kalimat yang ditunjuk oleh kursor," kataa Eva Rahmi Kasim saat dikonfirmasi. "Sedangkan auto-reader di webite berfungsi untuk membaca satu blok kalimat."

Menurut Eva, pemasangan auto-reader dalam situs web tidak memerlukan pemasangan software reader yang lain. Pihak Kementerian Sosial menganggap pemasangan auto-reader dapat diakses oleh penyandang disabilitas sensorik netra.

"Dengan adanya auto-reader dan software reader lainnya, maka akan muncul dua suara yang membaca," kata Eva. Tinggal penggunanya apakah ingin menggunakan fitur auto-reader yang sudah melekat di situs atau software pembaca layar yang terpasang di perangkat elektronik mereka.

Eva Rahmi Kasim menilai komplain tentang aksesibilitas ini tidak relevan. Sebab, pada prinsipnya Kementerian Sosial telah memberikan akses yang dapat dijangkau oleh difabel dengan beragam disabilitas. Kecuali di situs tersebut tidak ada layanan yang membantu membacakan isinya -dalam hal ini auto-reader, barulah dapat dikatakan kalau laman ini tidak terakses oleh difabel Netra.

Joni dan aktivis inklusi lainnya menyayangkan pemahaman yang keliru mengenai pengoperasian aplikasi auto-reader, software reader yang disamaratakan dengan pembaca layar screen reader. Meski terdapat fitur pemilihan auto-reader atau software reader yang dapat dinonaktifkan atau diaktifkan salah satunya, informasi dalam web tetap tidak dapat terakses dengan baik oleh difabel Netra.

"Ini karena pilihan tombol mengaktifkan atau tidak untuk fitur auto-reader tersebut berupa pop up yang menutupi dan bergerak mengikuti navigasi kursor saat disentuh. Sementara difabel Netra biasanya menggeser ke kanan atau ke kiri untuk pindah antar tombol," kata Joni. Jika penon-aktifan fitur auto-reader itu tersedia dalam bentuk pop up, maka difabel Netra tidak dapat menyentuh tombol itu secara tepat.

Baca juga:
Ada Buku Panduan Mengajar Matematika Bagi Siswa Difabel Netra, Guru Wajib Tahu

Berita terkait

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

13 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

18 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

56 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

28 Februari 2024

Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

7 Januari 2024

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

"Justru bansos dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

10 November 2023

Begini Cara Cek Penerima BLT El Nino November 2023

BLT El Nino bisa dicek melalui aplikasi Cek Bansos atau laman Kemensos.

Baca Selengkapnya

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

10 November 2023

Unik dan Beda, Kumpulan Link Twibbon Hari Pahlawan 2023 Dari Kementerian Sosial

Ada beragam cara memperingati Hari Pahlawan Nasional, termasuk melalui twibbon.

Baca Selengkapnya

Belajar Literasi Digital bagi Anak dan Remaja Difabel Netra, Keterbatasan Tak Jadi Penghalang

27 Oktober 2023

Belajar Literasi Digital bagi Anak dan Remaja Difabel Netra, Keterbatasan Tak Jadi Penghalang

Yayasan Syamsi Dhuha di Bandung memberikan pelatihan literasi digital bagi belasan anak dan remaja difabel netra.

Baca Selengkapnya

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

11 Oktober 2023

Mensos Tri Rismaharini Tegaskan Pentingnya Data Untuk Ciptakan Program Bagi Penyandang Disablitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini berbagi langkah Indonesia dalam menciptakan program yang tepat bagi penyandang disabilitas kepada negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya