Dekardekor, Bisnis Difabel Low Vision yang Sukses di Masa Pandemi Covid-19

Jumat, 16 April 2021 16:00 WIB

Karya Dekardekor milik pengusaha low vision M. Ikhwan Tariqo. Foto: Instagam Dekardekor

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika hampir semua lini usaha lesu di masa pandemi Covid-19, bisnis poster kayu atau wooden poster Dekardekor milik M. Ikhwan Tariqo tetap bersinar. Ikhwan seorang difabel low vision mampu meraih omzet hingga Rp 100 juta per bulan dari.

Ikhwan berbagi tips agar usaha tetap berjalan, terutama di masa pandemi Covid-19. "Kuncinya, kami berbisnis dengan membuat sistem operasional prosedur dulu," kata Ikhwan saat dihubungi Tempo, Rabu 14 April 2021. Sebab melalui platform online, menurut dia, segala sesuatu dapat dipelajari dan harus memenuhi kebutuhan pasaar. "Bukan sekadar saya punya apa, lalu saya jual."

Bisnis yang terus berjalan dan menghasilkan selama pandemi Covid-19 membuat Dekardekor menerima penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Astra dalam ajang Creative Local Award 2020. Selain mampu bertahan dan punya ciri khas, Dekardekor dapat menerapkan model bisnis inklusif yang dipimpin seorang penyandang disabilitas dan mempekerjakan pegawai dari kalangan non-difabel.

"Bagi saya, usaha ini adalah bentuk partnership yang inklusif," kata Ikhsan. Dia menolak menyebut orang-orang yang bekerja bersama di Dekardekor sebagai pegawai. "Di sini kami saling membutuhkan satu sama lain. Mereka ada yang jago desain dan saya marketing-nya."

Karya Dekardekor milik pengusaha low vision M. Ikhwan Tariqo. Foto: Instagam Dekardekor

Advertising
Advertising

Dekardekor memproduksi hiasan dinding atau poster kayu yang banyak dibutuhkan industri makanan, minuman, dan hotel. Poster kayu ini dapat diproduksi masal maupun sesuai keinginan pemesan. Selama pandemi Covid-19, Dekardekor menerima pesanan hinggaa 5.000 buah dalam sebulan. Sedangkan sebelum wabah corona terjadi, pesanannya mencapai 15 ribu buah sebulan.

Usaha yang mulai dirintis tahun 2019 dengan modal sebesar Rp 15 juta itu sekarang berjalan dengan lima pekerja. Menerapkan metode pemasaran digital, Dekardekor sudah populer dan masuk berbagai platform belanja online, seperti Shopee. Pada situs belanja ini, Dekardekor punya lebih dari 50 ribu pengikut.

"Ini membuktikan kalau teman tunanetra juga bisa terjun ke bisnis digital," kata Ikhwan. Pakemnya, menurut dia, harus dengan perhitungan matang, punya pengetahuan, dan sistem yang terencana. Saat pandemi Covid-19 sudah teratasi, dia berharap ada tunanetra atau difabel low vision lain yang mampu membangun bisnis dengan platform digital.

Baca juga:
Sebab Tunanetra atau Low Vision Pakai Kacamata Hitam

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

1 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

25 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

33 hari lalu

Kemendikbudristek Luncurkan Program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif, Ini Artinya

Kemendikbudristek merilis program pendidikan inklusif di Indonesia. Apa arti program tersebut?

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

36 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

44 hari lalu

Al-Quran Braille, Solusi Penyandang Tunanetra di Yayasan Raudlatul Makfufin

Pada bulan Ramadan ini pesanan Al-Quran braille di Yayasan Raudlatul Makfufin sudah mencapai 300 set.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

50 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

51 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya