TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan liburan tidak selalu pergi ke tempat wisata, seperti gunung, pantai, sungai, kebun binatang, taman hiburan, dan yang serupa. Masyarakat dapat mengisi liburan ke sebuah tempat yang sama sekali berbeda untuk menunjukkan perhatian kepada sesama, termasuk difabel.

Salah satu tempat liburan alternatif adalah pergi ke Sentra Kreasi Atensi. Ini adalah singkatan dari Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial. Di Indonesia, terdapat dua titik Atensi, yakni di Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat, dan di Temanggung, Jawa Tengah.

"Sentra Kreasi Atensi merupakan wadah keberlanjutan bagi penyandang disabilitas dan mereka yang membutuhkan layanan sosial lainnya yang telah selesai menjalani rehabilitasi sosial, agar dapat mandiri dan siap terjun kembali ke masyarakat," kata Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas, Kementerian Sosial, Eva Rahmi Kasim saat dihubungi Tempo, Rabu 31 Maret 2021.

Selain menjadi wadah pelatihan dan pembuatan produk bagi difabel serta pelaku rehabilitasi sosial lain, Sentra Kreasi Atensi juga menyajikan hiburan alternatif, seperti pertunjukan musik dan layanan kesehatan alternatif bagi pengunjung. Tak hanya difabel, ada pula hasil karya, jasa, hingga talenta musik yang ditunjukkan oleh pengguna NAPZA sampai tunawisma.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyaksikan penampilan kelompok musik yang beranggotakan tunanetra di Sentra Kreasi Atensi Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, Jawa Barat, Kamis 18 Februari 2021. ANTARA/HO-KIP Setwapres

Baca juga:
Ketua RT Potong Bansos Tunai Alasan Uang Jalan, Dinsos: Langsung Diberhentikan

Di Sentra Kreasi Atensi Balai Karya Pangudi Luhur, Bulak Kapal, Bekasi, Jawa Barat misalkan, pengunjung dapat menikmati agro wisata air berupa pemancingan, taman hidroponik, dan taman yang terakses bagi lansia. Sentra kreasi ini juga dilengkapi pusat kuliner, layanan refleksi, dan jasa sablon.

Penyandang disabilitas dan peserta rehabilitasi sosial mendapatkan pelatihan, praktik kerja, sekaligus etalase untuk menjual karya serta menawarkan jasanya kepada masyarakat. Produk dan jasa yang ditawarkan tidak kalah dengan yang ada di pusat perbelanjaan atau destinasi wisata.

"Pengunjung dapat memancing sekaligus melakukan perawatan tubuh di salon. Saya sudah mencoba salon di situ. Pelayanan dan hasilnya bagus," kata Eva berbagi pengalaman saat berwisata ke Sentra Kreasi Atensi di Bulak Kapal, Bekasi.

Sementara di Sentra Kreasi Atensi Temanggung, Jawa Tengah, terletak di Balai Rehabilitasi Sosial Kartini. Di sana, pengunjung dapat menikmati kafe dengan berbagai minuman kekinian, memanfaatkan jasa laundry, dan sambungan internet.

Di Sentra Kreasi Atensi Kartini Temanggung, individu yang telah selesai menjalani rehabilitasi sosial akan diberdayakan dengan kemampuan masing-masing. Misalkan dapat mengolah minuman seperti barista, maka dipekerjakan di kafe.

Satu lagi produk andalan dari Kreasi Atensi Kartini Temanggung adalah Batik Ciprat. Pengunjung yang datang ke Sentra Kreasi Atensi Kartini bisa mendapatkan produk batik Ciprat dengan kualitas dan harga yang bersaing.

Kementerian Sosial menargetkan pembentukan Sentra Kreasi Atensi di berbagai daerah. Beberapa balai rehabilitasi yang selama ini menjadi tempat pelatihan difabel tengah bersiap membentuk Sentra Kreasi Atensi yang mengangkat keunikan atau ciri khas masing-masing. Salah satunya adalah Balai Rehabilitasi Solo yang bakal menjadi Sentra Kreas Atensi pusat pembuatan kursi roda.