3 Tantangan yang Dihadapi Difabel Kursi Roda

Kamis, 4 Maret 2021 10:00 WIB

(dari kiri) Pendiri Koneksi Indonesia Inklusif, Marthella Rivera Roidatua; staf khusus Presiden Jokowi, Angkie Yudistia; Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Allaster Cox; konsultan disabilitas dan inklusi sosial, Bahrul Fuad; serta komposer dan pianis Ananda Sukarlan dalam acara Ask Me Anything di Kedutaan Australia, Jakarta, pada Selasa, 10 Desember 2019. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Difabel kursi roda, Bahrul Fuad menyampaikan tiga tantangan yang dihadapi pengguna kursi roda di era inklusi disabilitas. Tiga tantangan itu adalah aksesibilitas, kelangkaan kursi roda yang dapat dirancang sesuai kebutuhan, dan belum ada produsen kursi roda adaptif dari dalam negeri.

"Untuk aksesibilitas, di Jakarta saja sebagai Ibu kota negara, masih banyak bangunan umum yang tidak ramah pengguna kursi roda, seperti stasiun KRL, jembatan penyeberangan orang, perkantoran pelayanan umum, tempat ibadah, kampus, dan fasilitas umum lainnya," ujar Bahrul Fuad yang juga anggota Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan pada Senin, 1 Maret 2021.

Dia menyoroti salah satu bangunan penting yang sangat dekat dengan masyarakat. Jenis bangunan ini seharusnya menyediakan aksesibilitas bagi pengguna kursi roda, yaitu tempat ibadah. Menurut Bahrul, masih banyak masjid yang melarang pengguna kursi roda masuk karena roda pada kursi roda dianggap tidak suci.

Tantangan kedua yang dihadapi pengguna kursi roda adalah kelangkaan kursi roda yang dapat dirancang sesuai kebutuhan penyandang disabilitas. Secara umum masyarakat hanya mengetahui bahwa kursi roda adalah kursi dengan roda yang tersedia di rumah sakit atau kursi roda yang dijual di toko peralatan kesehatan. "Kursi roda untuk penyandang disabilitas aktif seperti saya tentu berbeda," kata pria yang akrab disapa Cak Fu ini.

Tantangan ketiga yang tidak dapat dihindari pengguna kursi roda adalah belum ada produsen kursi roda adaptif dalam negeri. Dengan begitu, kursi roda harus dipesan dan didatangkan dari luar negeri. Berbagai prosedur dan biaya antar-negara tentu membuat harga kursi roda adaptif lebih mahal dan belum tentu terjangkau oleh penyandang disabilitas yang menggunakannya.

Bahrul mencontohkan, harga kursi roda adaptif dengan kualitas terendah dibanderol sekitar Rp 5 juta. Adapun kursi roda yang biasa dipakai dan memiliki kualitas cukup baik didatangkan dari Cina seharga Rp 15 juta. Mengenai masa pakai, Bahrul Fuad mengatakan kursi roda yang digunakan terus-menerus masih nyaman digunakan sekitar tiga sampai empat tahun. "Setelah periode itu, sudah terasa ada yang harus diperbaiki," ujar Bahrul.

Advertising
Advertising

Baca juga:
Kursi Roda Menjadi Simbol Kebebasan Penggunanya, Diperingati Setiap 1 Maret

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

3 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

5 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

25 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

59 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Australia Awards 2025 Telah Dibuka, Ini Syarat dan Ketentuannya

Beasiswa Australia Awards 2025 kini sudah dibuka. Tersedia untuk S2 dan S3 dan kursus singkat.

Baca Selengkapnya

Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

28 Februari 2024

Dua Peserta Difabel Lolos Tes SIPSS Polri Hingga Tahap Akhir sebagai Dokter dan Operator IT

Dua peserta difabel lolos SIPSS Polri sebagai dokter dan operator IT. Ini syarat mendaftar SIPSS Polri.

Baca Selengkapnya

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

26 Februari 2024

Polri Terima Dua Personel Disabilitas Jalur Rekrutmen SIPSS, Ini Penjelasannya

Dedi Prasetyo mengatakan Polri memperlakukan siswa difabel dan reguler setara.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

16 Februari 2024

Pemilu 2024, Banyak Difabel Tak Dapat Mengakses TPS dan Kertas Suara Dibatasi

Catatan penyelenggaraan Pemilu 2024, banyak difabel tidak bisa menggunakan hak suaranya karena mendapatkan kertas suara terbatas.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

16 Februari 2024

Tim Peneliti BRIN di Bandung Kembangkan Kursi Roda Otonom yang Bisa Pakai Aplikasi

Alat transportasi ini seperti kursi roda yang bisa beroperasi secara mandiri di kawasan khusus. Tim BRIN bidik harga jual unitnya Rp 50-100 juta.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

14 Februari 2024

Cerita Penyandang Disabilitas Tak Bisa Nyoblos Pemilu 2024 di TPS Wyata Guna Bandung

Dari total pemilih terdaftar 287 orang di TPS Sentra Wyata Guna, sebanyak 41 orang diantaranya disabilitas netra dan ODGJ.

Baca Selengkapnya