Penyandang Disabilitas Bisa Menjadi Juri dalam Persidangan di Australia

Senin, 18 Januari 2021 10:00 WIB

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas kini bisa menjadi juri dalam persidangan di Australia. Hal ini mungkin karena reformasi hukum di Australia yang terjadi baru-baru ini.

Negara yang menerapkan sistem hukum Anglo Saxon ini memulai ketentuan baru tersebut di negara bagian Australia Capitol Territory atau ACT dan Victoria. Hukum acara persidangan pada negara-negara penganut sistem Anglo Saxon tidak membolehkan ada orang selain 13 juri yang ada dalam satu ruangan. Ketentuan ini bertujuan menjaga rahasia persidangan serta objektivitas para juri.

Ketua Komisi Hukum Victoria, Anthony North mengatakan sistem ini yang akan mereka ubah. "Di dalam aturan itu tidak tertera ketentuan atau pembedaan terhadap kondisi juri, apakah mereka difabel atau bukan," kata Anthony North seperti dikutip dari The Age, Minggu 17 Januari 2021.

Juri penyandang disabilitas, menurut dia, juga layak untuk menjadi juri di persidangan asalkan pengadilan memberikan akses sehingga mereka dapat memahami informasi yang disampaikan para pihak. Sebelum reformasi hukum ini berlaku, pernah ada penyandang disabilitas Netra dan Tuli yang menjadi juri dalam persidangan di Australia.

Ilustrasi persidangan. shutterstock.com

Advertising
Advertising

Baca juga:
Duduk di Kursi Roda, Pendaki Disabilitas Ini Panjat Gedung Pencakar Langit

Penyandang disabilitas Tuli, Brent Phillips pernah menjadi juri pada 2014. Phillips yang juga seorang kriminolog ini memperoleh keringanan menjadi juri kendati hukum negara Australia saat ini belum mengizinkan ada lebih dari 13 orang dalam ruang juri. "Saya telah mencoba dan berhasil berpartisipasi sebagai juri," kata Brent Phillips.

Pada 2005, ada pula seorang guru penyandang disabilitas Tuli di negara bagian Australia Capitol Territory, David McKee yang bertugas sebagai juri dalam sebuah persidangan. Saat itu McKee boleh mengajak dua penerjemah bahasa isyarat.

Pernah juga mantan Dekan Sydney Law School, Ron McCallum AO, seorang penyandang disabilitas Netra pertama yang menjadi profesor di bidang hukum, menjadi juri di persidangan. Ron McCallum AO mengatakan penyandang disabilitas mungkin tak dapat mengidentifikasi alat bukti yang disampaikan para pihak di persidangan, namun hal itu bisa teratasi asalkan tersedia aksesibilitas bagi mereka. "Lagipula, langkah tersebut sangat jarang dilakukan oleh juri," ujarnya.

Berita terkait

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

18 jam lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

4 hari lalu

Ini 3 Alasan Australia Tingkatkan Jumlah Minimum Tabungan untuk Visa Pelajar

Australia meningkatkan jumlah minimum tabungan untuk visa pelajar sebagai upaya menekan angka migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

4 hari lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

5 hari lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

5 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

6 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

7 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

7 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya