Janji Joe Biden untuk Penyandang Disabilitas dalam Pidato Pertamanya

Senin, 9 November 2020 10:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden menyertakan kelompok penyandang disabilitas sebagai warga negara yang harus diakomodasi kepentingannya.

"Banyak mimpi yang sudah terlalu lama ditunda. Kita harus membuat janji negara menjadi nyata bagi semua orang, tidak peduli ras, etnis, keyakinan, identitas, atau kedisabilitasannya," ujar Joe Biden dalam pidato resmi pertamanya seperti dikutip dari transkrip pidato yang diunggah oleh Fox News, Minggu 8 November 2020.

Pernyataan Joe Biden ini menuai reaksi positif dari para aktivis isu disabilitas Amerika Serikat. Salah satunya Sarah Colero, advokat bagi isu kesetaraan disabilitas. "Saya begitu terharu mendengar pidato Joe Biden. Saya bukan pendukungnya, tapi dia menyebutkan kata itu: disabilitas," ujar Sarah Colero melalui Twitter.

Menurut Sarah Colero, ini pertamakalinya ada penyebutan identitas penyandang disabilitas secara resmi dalam pidato presiden Amerika Serikat. Selama ini, menurut dia, belum ada satupun presiden Amerika Serikat yang menyebut identitas difabel, bahkan Presiden George Bush yang meneken undang-undang penyandang disabilitas Amerika atau America Disability Act.

Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris beserta pasangan masing-masing, saat selebrasi kemenangan pada Pemilu 2020 di hadapan para pendukungnya, di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, 7 November 2020.

Advertising
Advertising

Pada 26 Juli 2020 atau peringatan berlakunya undang-undang disabilitas Amerika, Joe Biden menerbitkan rencana aksi Biden dalam mengusung isu penghormatan, perwujudan dan akomodasi yang layak bagi penyandang disabilitas. Terdapat tujuh aksi yang dikenal dengan Joe Biden Plan bagi penyandang disabilitas.

Salah satu kondisi yang diprioritaskan adalah pemulihan ekonomi dan ketersediaan akses lapangan kerja bagi difabel. Prioritas ini muncul setelah Joe Biden mengetahui tantangan yang dihadapi penyandang disabilitas selama pandemi Covid-19 ini berkali lipat dibanding warga negara pada umumnya.

Argumentasi itu pula yang digunakan untuk melawan kebijakan calon presiden petahana, Donald Trump mengenai pembatasan jaminan sosial bagi penyandang disabilitas di Amerika Serikat yang berjumlah lebih dari 61 juta orang. Joe Biden juga berjanji memberikan kuota keikutsertaan difabel di Gedung Putih.

"Kami akan menunjuk direktur kebijakan disabilitas di dalam Dewan Kebijakan Domestik untuk memastikan bahwa isu disabilitas mendapat perhatian yang layak," begitu tertulis dalam Joe Biden Plan. "Isu ini ada di tingkat pemerintahan tertinggi dan diintegrasikan dalam diskusi kebijakan yang lebih luas."

FOX NEWS | WIONEWS | JOE BIDEN PLAN

Berita terkait

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

2 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

6 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

9 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

10 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

11 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

20 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

22 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

1 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya