Balai Wyata Guna Bandung Buka Lagi Setelah Puluhan Orang Positif Covid-19

Senin, 19 Oktober 2020 12:12 WIB

Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra atau BRSPDSN Wyata Guna, Bandung, Jawa Barat. Dok.BRSPDSN

TEMPO.CO, Bandung - Balai Wyata Guna atau Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra atau BRSPDSN Wyata Guna, Bandung, buka kembali, Senin, 19 Oktober 2020. Balai ini tutup sementara selama dua pekan terakhir karena puluhan pegawai dan penghuninya positif Covid-19.

"Semua yang terpapar sudah dinyatakan sembuh, jadi hari ini kami buka kembali," kata Kepala Balai Rehabilitas Sosial Difabel Netra Bandung, Sudarsono saat dihubungi Senin, 19 Oktober 2020. Layanan yang dibuka bertahap seperti, seperti kantor dan pelatihan vokasi bagi penyandang tuna netra. Sementara masjid masih ditutup untuk umum guna menghindari transmisi virus.

Petugas memperketat lalu lintas tamu dan penghuni yang masuk keluar balai. "Pegawai hanya 50 persen yang masuk kantor dan terbagi dalam dua shift, pagi dan siang," ujarnya. Walau sudah menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan dan memakai masker, Sudarsono melanjutkan, potensi penularan Covid-19 di Balai Wyata Guna masih bisa terjadi.

Sudarsono menceritakan kembali saat sejumlah orang di Balai Rehabilitasi Sosial Difabel Netra Wyata Guna, Bandung, terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu. Petugas balai menggelar beberapa kali rapid tes dan hasilnya semua non-reaktif. Masih curiga ada orang tanpa gejala, pihak balai berinisiatif menggelar tes swab atau PCR test pada Senin, 5 Oktober 2020. "Hampir seratus orang dites," kata Sudarsono.

Sehari kemudian diketahui hasilnya sekitar 30 persen yang positif Covid-19, termasuk Sudarsono. Sejak Rabu, 7 Oktober 2020 Balai Wyata Guna langsung tutup sementara. Pegawai yang positif menjalani karantina di balai dan rumah masing-masing selama 10 sampai 14 hari. "Tidak ada yang dirawat di rumah sakit atau sampai masuk unit gawat darurat karena sebagian besar tidak merasa sakit atau masuk kelompok orang tanpa gejala," ujarnya.

Sudarsono berharap Pemerintah Kota Bandung memperbanyak swab test kepada masyarakat. Tujuannya mengetahui siapa saja orang yang positif Covid-19, sehingga pihak lain bisa waspada dan mengantisipasi risiko kontak. "Kalau mau perang dengan Covid-19, kita perlu tahu musuhnya ada di mana," katanya.

Seorang mahasiswa tunanetra yang tinggal di asrama Wyata Guna, Elda Fahmi mengatakan, sejauh ini kontak dengan orang luar dibatasi, termasuk dengan pegawai balai. Akibatnya mereka kesulitan mengerjakan tugas kuliah. "Sejauh ini kami aman di sini," katanya. Kini ada sembilan orang klien yang tinggal di asrama, sementara peserta rehabilitasi balai pulang ke rumah masing-masing.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

22 jam lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

3 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

12 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

28 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya