Inspirasi dari Atlet Difabel agar Penyandang Disabilitas Giat Olahraga

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 11 Oktober 2020 11:36 WIB

Leani Ratri Oktilla, atlet bulu tangkis tunadaksa Asian Para Games 2018. Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengkampanyekan #olahragatanpabatas untuk mengajak masyarakat berolahraga, termasuk penyandang disabilitas. Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali mengatakan olahraga bermanfaat bagi jiwa dan raga, seperti membantu menjaga pikiran agar tetap positif, memperkuat imunitas tubuh agar terhindar dari penyakit, serta dapat berkontribusi menjadi prestasi yang membanggakan.

"Kami mengajak teman-teman penyandang disabilitas dan masyarakat luas untuk terus aktif berolahraga, tak hanya selama pandemi Covid-19 saja namun sepanjang waktu," kata Zainudin Amali dalam acara virtual Kampanye Olahraga Tanpa Batas secara virtual pada Jumat, 9 Oktober 2020. "Penyandang disabilitas sudah terbukti menjadi pencetak prestasi dalam berbagai kompetisi olahraga di tingkat nasional maupun internasional."

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat memberikan sambutan dalam kampanye Olaharaga Tanpa Batas pada Jumat, 9 Oktober 2020. Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Sejumlah atlet difabel turut serta dalam kampanye Olahraga Tanpa Batas Tersebut. Mereka di antaranya Leani Ratri Oktilla, atlet bulu tangkis tunadaksa Asian Para Games 2018; Edy Susanto, atlet bulu tangkis tunarungu; Jendi Pangabean, atlet renang tunadaksa Asian Para Games 2018; Edy Johan, atlet basket tunadaksa; dan Fajar Trihadi, atlet renang tunanetra.

Leani Ratri Oktilla mengatakan, salah satu tantangan untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga di masa pandemi Covid-19 ini adalah melawan diri sendiri. "Terkadang saya merasa jenuh. Di situ saya menyemangati diri dengan memelihara binatang, kuliah lagi, menylurkan hobi memasak, pokoknya harus berkegiatan," katanya.

Advertising
Advertising

Leaani mengatakan penyandang disabilitas yang baru mulai berolahraga atau mencoba menekuni cabang olahraga tertentu membutuhkan dukungan dari lingkungannya. "Enggak semua teman difabel punya mental yang kuat, mereka butuh dorongan dari orang-orang di sekitarnya," katanya. "Olahraga tanpa batas, atlet difabel juga berjuang di tengah keterbatasannya."

Edy Susanto, atlet bulu tangkis tunarungu. Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Edy Susanto menyarankan penyandang disabilitas yang ingin mahir di cabang olahraga tertentu harus rajin dan selalu semangat berlatih. Edy mengingat kembali pada mulanya dia lebih suka cabang olahraga sepakbola. Namun keinginannya itu bertentangan dengan keluarga yang mendorongnya untuk menekuni cabang olahraga badminton. "Awalnya malas, tapi keluarga terus mendukung dan akhirnya menjadi atlet," ucap dia.

Jendi Pangabean, atlet renang tunadaksa Asian Para Games 2018. Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Bagi Jendi Panggabean, wajar jika seseorang merasa jenuh atau malas bergerak. "Boleh izin (latihan), tapi jangan lama-lama. Setelah itu latihan lagi," kata Jendi. Untuk mengatasi kejenuhan dia memilih travelling untuk merasakan suasana baru. Mengenai urusan percaya diri, Jendi mengaku tak banyak mengalami tantangan karena sebagai atlet dia harus percaya dengan kemampuan diri dan selalu bersemangat.

Sementara Edy Johan melawan kejenuhan berada di rumah selama pandemi Covid-19 ini dengan membuat kerajinan tangan. Pada kesempatan itu, Edy Johan menunjukkan sebuah miniatur laci yang dia buat dari tongkat es krim. "Banyak kerajinan yang saya pelajari selama pandemi ini," ucapnya.

Edy Johan, atlet basket tunadaksa. Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Edy Johan juga menghias pekarangan rumahnya dengan bercocok tanam. "Bercocok tanam membuat hati kita senang, meningkatkan imunitas tubuh. Lagipula jadi ada pemandangan saat saya olahraga di depan rumah," katanya.

Fajar Trihadi mengingatkan bahwa olahraga adalah salah satu kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua orang, tak peduli status sosial dan kondisi fisiknya. "Olahraga tidak memandang usia, miskin atau kaya, tidak memandang fisik seseorang," katanya. "Bagi teman difabel, bagaimanapun keadaannya, kita pasti bisa. Kuncinya kemauan, ketekunan, usaha, dan doa."

Fajar Trihadi, atlet renang tunanetra. Dok. Kementerian Pemuda dan Olahraga

Berita terkait

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

15 jam lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

1 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

2 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

2 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

3 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

5 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

6 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

7 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

7 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

8 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya