3 Manfaat Buat Perusahaan Jika Mempekerjakan Penyandang Disabilitas

Selasa, 6 Oktober 2020 10:00 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas telah mengatur jumlah pekerja penyandang disabilitas di lembaga pemerintah, perusahaan negara, maupun perusahaan swasta. Kuota pekerja difabel di lembaga pemerintah dan perusahaan negara sebanyak satu persen dari jumlah pegawai, sementara di perusahaan swasta sebanyak satu persen dari total karyawan.

Kendati sudah diatur dalam undang-undang, hingga kini penyerapan tenaga kerja difabel belum maksimal. Beberapa penyebabnya antara lain perusahaan belum mengetahui ketentuan tersebut, tidak memahami bagaimana cara menyedikan aksesibilitas di lingkungan kerja, atau tak tahu ke mana mencari tenaga kerja difabel yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Terlepas dari ketidaktahuan dan keterbatasan informasi yang dimiliki manajemen perusahaan, Human Capital Advisor dari PT Adis Dimension Footwear, Intan Permata Hati menyarankan perusahaan membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Intan mengatakan ada tiga manfaat yang diperoleh perusahaan jika memiliki tenaga kerja difabel.

"Ada tiga kontribusi tenaga kerja difabel untuk perusahaan," kata Intan dalam peluncuran buku panduan kesetaraan dan inklusifitas oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo pada Selasa, 29 Oktober 2020. Manfaat pertama adalah meningkatkan kesadaran mengenai kesetaraan dan inklusifitas di tempat kerja.

Kedua, meningkatkan brand perusahaan. Dan ketiga, memperluas kesempatan pencarian sumber daya manusia yang lebi beragam. Peningkatan kesadaran mengenai lingkungan kerja yang inklusif dan setara, menurut Intan, dapat memberikan dampak positif pada perusahaan. "Lingkungan kerja yang inklusif dan setara mampu meningkatkan produktifitas karyawan dalam sebuah tim karena semua orang mendapat kesempatan yang sama" ujarnya.

Advertising
Advertising

Pada saat bersamaan, perusahaan secara tidak langsung dapat melakukan pencarian terhadap kemampuan tertentu secara lebih luas terhadap karyawan dengan disabilitas. "Jangan salah, teman-teman penyandang disabilitas memiliki kemampuan yang kadang tidak dimiliki karyawan non-disabilitas," ujar Intan.

Anggota Komisi Nasional Perempuan, Bahrul Fuad mengatakan, dengan mempekerjakan karyawan disabilitas, sebuah perusahaan bukan saja meningkatkan produktifitas kerja, melainkan pula meningkatkan daya beli individu. Dia mencontohkan, seorang difabel yang bekerja dan punya penghasilan dapat membeli kebutuhan hidupnya sendiri.

"Selama ini ada stigma bahwa difabel sangat tergantung kepada anggota keluarga karena tak punya pendapatan," Bahrul Fuad. "Itu karena mereka tidak mendapatkan kesempatan bekerja." Ketika perusahaan membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas, dia melanjutkan, maka tidak hanya perekonomian individu yang dapat dapat diselamatkan, melainkan perekonomian keluarga.

Human Capital PT Daya Lima, Dadan Sukma Saputra menambahkan, sebagai konsumen, penyandang disabilitas yang bekerja juga dapat memberikan kontribusi penting bagi perekonomian. Musababnya, penyandang disabilitas memiliki dua kebutuhan yang harus dipenuhi. "Ada kebutuhan eksternal seperti orang pada umumnya, dan ada kebutuhan internal yang harus dipenuhi dengan biaya yang tidak murah," ujar Dadan. Pemenuhan kebutuhan internal inilah yang harus diakomodasi dengan cara bekerja.

Survei Penduduk Antar-sensus Badan Pusat Statistik pada 2015 - 2017, mencatat terdapat 21,8 juta penduduk Indonesia yang berada dalam kondisi disabilitas. Sebagian besar dari jumlah tersebut merupakan angkatan kerja atau masuk usia produktif. Stigma ketidakmampuan bekerja membuat difabel dalam usia produktif tidak dapat menunjukkan kemampuan mereka.

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

2 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

4 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

5 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

24 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

25 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

31 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

32 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

33 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

35 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya