Belajar Bahasa Isyarat Dapat Mengurangi Kepikunan

Minggu, 4 Oktober 2020 10:00 WIB

Warga dengan antusias belajar bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (13/04). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Belajar bahasa isyarat ternyata dapat mencegah Alzheimer dan demensia atau kepikunan. Ahli kognitif yang juga dokter spesialis syaraf, Paul Nussbaum mengatakan bahasa isyarat dapat mengurangi laju kerusakan sel saraf pada otak penyandang Alzheimer.

"Karena dalam bahasa isyarat ada dua komponen penting yang dapat mencegah pikun, yakni ketersambungan sosial dan latihan kognitif atau motorik gerak tangan," kata Paul Nussbaum, seperti dikutip dari laman Post-Gazette. Ketika otak berpikir hendak menyampaikan apa, maka otak pun harus mencari bagaimana cara menyampaikannya melalui gerakan tangan sehingga pesan itu sampai kepada orang lain.

Seorang pengajar bahasa isyarat pada lembaga pendidikan inklusi difabel sensorik rungu Silver Edu, John Alec mengatakan selain melatih kemampuan motorik, belajar bahasa isyarat dapat meningkatkan kemampuan komunikasi agar lebih fokus. Saat aktif berkomunikasi dengan bahasa isyarat, pembuluh darah vaskuler yang ada di sekitar tangan akan aktif bergerak.

Anggota Pusat Bahasa Isyarat Indonesia melakukan pengenalan belajar bahasa isyarat dengan masyarakat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). Aksi simpatik ini dilakukan bersama dengan penyelenggaraan Car Free Day. TEMPO/Dasril Roszandi

"Kerja otak dan tangan menjadi selaras saat berkomunikasi dan ini sama seperti olahraga otak," kata John Alec. Berkomunikasi melalui ekspresi gerakan tangan dapat mengaktifkan area abu-abu pada otak. Bagian tersebut berperan memperkuat ingatan atau memori seseorang. Sebab itu, berkomunikasi dengan gerakan tangan dapat mengurangi laju kepikunan.

Advertising
Advertising

Menurut Paul Nussbaum, belajar bahasa isyarat tidak hanya diperuntukkan bagi penyandang disabilitas sensorik rungu. Orang yang ingin mempelajari hal baru akan dapat merasakan manfaat dari belajar bahasa isyarat. Supaya manfaatnya lebih signifikan, belajar bahasa isyarat sebaiknya dilakukan sejak seseorang berusia 3 tahun karena ini merupakan periode emas seorang anak dalam menyerap informasi dan berkomunikasi.

Berita terkait

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

2 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

3 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

5 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

7 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

13 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya