Penderita Gangguan Mental di Inggris Bertambah Selama Pandemi Covid-19
Reporter
Cheta Nilawaty P.
Editor
Rini Kustiani
Sabtu, 3 Oktober 2020 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penderita gangguan mental di Inggris dilaporkan bertambah hingga 30 persen selama pandemi Covid-19 yang mulai melanda berbagai negara sejak tujuh bulan lalu.
Kepala Konfederasi Kesehatan National Health System Inggris, Sean Duggan mengatakan peningkatan angka gangguan mental itu terungkap dari laporan layanan konseling yang disediakan pemerintah. "Kami khawatir mereka akan menghadapi masalah kesehatan mental yang lebih parah," kata Sean Duggan seperti dikutip dari BBC, Rabu 12 Agustus 2020.
Dia berharap penanganan bagi mereka yang mengalami gangguan mental di masa pandemi Covid-19 tidak otomastis mendapatkan pelayanan medis. "Kekhawatiran selama pandemi normal terjadi, namun pada kenyataannya, jumlah orang yang membutuhkan pelayanan medis untuk kesehatan mental mereka meningkat tajam," kata Sean Duggan.
Menurut laporan National Health System, penyebab utama peningkatan masalah kesehatan mental di masa pandemi Covid-19 adalah kekerasan dalam rumah tangga dan ketidakpastian perekonomian. Ada pula yang dipicu kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan, terutama dari kelompok minoritas tertentu.
Beberapa waktu lalu National Health System merilis laporan penanganan Covid-19 di Inggris. Laporan tersebut sekaligus menjadi gambaran bagi pemerintah untuk mencari solusi, salah satunya dengan menambah jumlah pelayanan konseling psikologi di tengah masyarakat melalui program Improving Access to Psychological Therapies atau IAPT.
Dengan mengikuti konseling ini, masyarakat diharapkan mampu mengatasi sindrom kekhawatiran yang bisa jadi kian bertambah di tengah pandemi Covid-19. Dalam program Improving Access to Psychological Therapies ini, para konselor akan mengajarkan kelompok masyarakat bagaimana mendeteksi rasa was-was yang berlebihan yang jika dibiarkan dapat memicu gangguan kecemasan, pada akhirnya mengguncang mental.
"Jika sudah ada gejala gangguan mental ringan sampai berat, maka kami menyiapkan jasa konsultasi," kata sean Duggan. Selain memantau kondisi psikologis masyarakat, National Health System -melalui berbagai komunitas kesehata, juga memantau kondisi fisik secara berkala.