Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat dari Peneliti Universitas Indonesia

Reporter

TEMPO

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 6 September 2020 10:00 WIB

Seorang ibu belajar bahasa isyarat di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat (13/04). Bahasa isyarat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan bahasa isyarat. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dan pengajar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Erdefi Rakun mengembangkan aplikasi penerjemah Gerakan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) atau bahasa isyarat ke teks Bahasa Indonesia. "Sekarang dalam tahap purwarupa. Akhir tahun ini kemungkinan selesai," kata dia, Kamis 28 Agustus 2020.

Ada dua aplikasi yang disiapkan oleh Erdefi. Pertama, aplikasi yang menerjemahkan gerakan SIBI menjadi teks Indonesia. Dengan aplikasi ini, maka penyandang disabilits rungu bisa berkomunikasi dengan yang tak mengerti bahasa isyarat. Sebab, gerakannya akan diterjemahkan oleh aplikasi itu ke dalam teks.

Aplikasi kedua bekerja sebaliknya: menerjemahkan teks menjadi bahasa isyarat. Keduanya nanti akan menjadi satu aplikasi. Menurut Erdefi, aplikasi ini mulai dikerjakan sejak 2012. Pembuatannya tergolong lama karena sistemnya yang kompleks.

Secara sederhana, aplikasi ini menerjemahkan semua isi kamus SIBI yang memiliki sekitar 3.000 huruf. Awalnya yang dilakukan adalah menerjemahkan kata dasar. Setelah itu kata berimbuhan, kalimat, alfabet, angka dan seterusnya. "Prototipenya baru selesai Juli lalu," kata dia.

Aplikasi kini dalam tahap perbaikan. Erdefi mengatakan, semua huruf dalam SIBI akan dimasukkan. Sekarang sudah menerjemahkan 2.300 huruf. Animasinya juga diperbaiki agar tampilan mukanya lebih baik. Juga akan dikembangkan supaya bisa beroperasi secara online dan offline. Pengembangan aplikasi ini didanai skema hibah sehingga patennya juga akan menjadi milik Universitas Indonesia.

Advertising
Advertising

Pembuatan aplikasi ini didukung oleh sejumlah peneliti dari Laboratorium Machine Learning and Computer Vision Fasilkom Universitas Indonesia. Mereka bekerja sama dengan para guru dan murid Sekolah Luar Biasa Santi Rama yang beralamat di Jalan Rumah Sakit Fatmawati, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan yang telah menguasai SIBI.

Selama ini sudah ada beberapa aplikasi bahasa isyarat yang bisa membantu para difabel rungu. Perbedaan aplikasi yang dikembangkan Ederfi ini adalah memiliki dua fungsi. "Kami gabungkan dua aplikasi ini sehingga bisa interaktif," kata dia. Sekarang purwarupa aplikasi ini baru untuk sistem operasi Android, dan rencananya akan disiapkan versi sistem operasi Apple IoS.

MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

42 menit lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

1 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

2 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

2 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

3 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

4 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

4 hari lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya