TEMPO.CO, Jakarta - Berenang merupakan kegiatan yang menyehatkan sekaligus menyenangkan. Berenang juga memberi banyak manfaat bagi penyandang disabilitas.
Mengutip laman kesehatan Lift and Transfer Specialists, berikut lima manfaat berenang bagi difabel:
Berenang adalah olahraga yang inklusif
Berenang termasuk olahraga yang inklusif. Artinya setiap orang dapat melakukan sesuai dengan kemampuannya. Bahkan untuk bisa berenang, seseorang tak perlu menggunakan seluruh anggota tubuhnya untuk bergerak.
Berenang memberikan rasa bebas
Ketika berada di air, seorang penyandang disabilitas dengan keterbatasan mobilitas dapat bergerak dengan leluasa tanpa khawatir terbentur benda di sekelilingnya atau terjatuh. Massa jenis air yang lebih berat dari pada tubuh manusia membuat tekanan di sekitar perenang berkurang.
Kondisi ini memberikan rasa bebas dan menyenangkan saat berada di air. Perasaan bebas bergerak memiliki dampak positif bagi psikologis penyandang disabilitas, salah satunya dapat membangun rasa percaya diri.
Bermanfaat bagi kesehatan
Berenang merupakan olahraga yang dengan risiko yang paling rendah. Tenaga kesehatan kerap menganjurkan olahraga ini bagi mereka yang memiliki ganggan pergerakan, seperti cedera lutut, gangguan persendian, dan sejenisnya. Berenang dapat menyelaraskan semua gerak dan memperlancar peredaran darah tanpa melawan gravitasi.
Manfaat sosial
Berenang merupakan kegiatan yang membuka komunikasi satu sama lain. Misalkan saling menyapa di pingir kolam yang tidak dalam. Kesempatan ini secara alami membuka hubungan yang setara bagi sesama perenang.
Advokasi isu aksesibilitas
Penyandang disabilitas yang memanfaatkan sarana umum, seperti kolam renang, dapat memberikan sudut pandang bagi pengelola, terutama mengenai aksesibilitas. Pendapat atau masukan dari difabel membuka pemahaman pengelola kolam renang guna menyediakan berbagai fasilitas yang diperlukan.
