Kedutaan Inggris - ThisAble Enterprise Seleksi 100 Difabel untuk Pelatihan Usaha

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 Agustus 2020 10:00 WIB

Ilustrasi difabel. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris melalui UK Indonesia Tech Hub bekerja sama dengan ThisAble Enterprise mengadakan pelatihan usaha difabel. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan program pelatihan digital bagi difabel ini bertujuan mengembangkan kemampuan wirausaha penyandang disabilitas agar dapat beradaptasi selama dan setelah pandemi Covid-19.

"Di Indonesia, apabila kita bicara tentang sektor teknologi secara umum, Inggris mungkin tidak ada berada di jajaran paling atas pikiran Anda," kata Owen Jenkins dalam acara peluncuran program Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs lewat daring pada Kamis, 28 Agustus 2020. "Tapi Inggris seharusnya dapat menjadi referensi karena merupakan pusat teknologi digital terbesar di Eropa dan rumah bagi lebih dari 600 ribu start-up digital, termasuk beberapa unicorn ternama."

Dia mengatakan program tersebut menjadi peluang bagi Inggris untuk menjadi mitra strategis bagi Indonesia yang mendukung dan mendorong terciptanya ekosistem digital inklusif bagi penyandang disabilitas. "Dengan begitu, mereka dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan di Indonesia," ucapnya.

Tangkapan layar peluncuran program Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs lewat daring pada Kamis, 27 Agustus 2020. Foto: Antaranews

Pendiri ThisAble Enterprise, Angkie Yudistia berharap program pelatihan digital bagi difabel dapat memberikan stimulasi, khususnya bagi para penyandang disabilitas untuk berpartisipasi mewujudkan Indonesia maju melalui pengembangan sumber daya manusia. "Teman-teman disabilitas harus menjadi individu yang unggul dan dapat beradaptasi dalam transformasi digital, serta menguasai bidang kewirausahaan agar dapat menciptakan Indonesia yang inklusif dan maju," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sebagai mitra pelaksana program Tech to Empower: Digitally Ready Entrepreneurs, Angkie Yudistia yang juga staf khusus Presiden Joko Widodo dan juru bicara bidang sosial, mengatakan ThisAble Enterprise akan menyeleksi peserta program yang terdiri dari 100 wirausahawan dan non-wirausahawan difabel. Peserta akan mengikuti 20 modul pembelajaran mulai Agustus sampai Desember 2020.

Di akhir program, peserta ditargetkan lebih memahami peluang pendanaan untuk mengembangkan usaha mereka, juga kesempatan magang di perusahaan start-up atau perusahaan mitra yang dapat memberikan pengalaman dan bimbingan di bidang industri. Angkie Yudistia menambahkan, ThisAble juga menyediakan pendampingan untuk memastikan 100 peserta dengan beragam disabilitas dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

Berita terkait

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

3 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

3 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

3 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

3 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

6 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

7 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

8 hari lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

8 hari lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya