Mari Menari, Cara Difabel Intelektual Memahami Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 13 Juli 2020 16:00 WIB

Ilustrasi anak menari. minnesota.cbslocal.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan masyayarkat. Tak peduli kaya miskin, pejabat maupun rakyat jelatan, non-difabel atau difabel, semua harus menyesuaikan diri dengan berbagai kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di Kota Madrid, Spanyol, puluhan penyandang disabilitas mental intelektual mencoba belajar apa itu Covid-19 dengan cara menari. Koordinator aktivitas dari yayasan Madrid’s Alas Center for Women with Intellectual Disabilities, Concha Delgado mengatakan, bergerak atau membuat orang tetap aktif adalah kunci untuk mempertahankan semangat di masa pandemi Covid-19 ini.

"Saya memberikan pemahaman tentang virus corona melalui gambar, bercerita, dan aktivitas yang menyenangkan lainnya," kata Delgado seperti dikutip dari Reuters pada Selasa, 8 Juli 2020. Rekan Delgado, Paula de la Rocha mengatakan sejak pandemi terjadi, sekitar 90 penyandang disabilitas yang terdaftar mendapat pelayanan dari yayasan, hanya delapan orang yang datang dalam terapi langsung.

Menurut Paula, para penyandang disabilitas mental intelektual ini sejatinya ingin datang ke yayasan. Hanya saja, mereka menolak memakai masker dan menjalankan protokol kesehatan lainnya karena belum memahami pandemi yang sedang terjadi. "Akhirnya mereka mengikuti kelas terapi daring," katanya.

Delgado dan Paula akhirnya mencari cara menyenangkan agar penyandang disabilitas memahami bahaya Covid-19. Mereka memperagakan tarian latin yang berisi panduan protokol kesehatan yang mesti ditiru dan dijalani.

Advertising
Advertising

Seorang penyandang disabilitas intelektual yang mengikuti tarian itu melalui daring, Maricarmen Lara mengatakan mulai tahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. Dia menirukan tarian lewat daring dan saat itulah terbersit rasa rindu untuk bertemu dengan teman-temannya di yayasan.

"Saya berharap keadaan ini cepat berakhir agar saya bisa keluar rumah, memeluk, mencium teman-teman dan orang-orang yang saya cintai," kata Lara. Sementara difabel mental intelektual yang belajar menari di kantor yayasan akan mendapatkan aktivitas tambahan, seperti bermain teka-teki dan mendapat segelas jus buah di akhir kegiatan.

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

20 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

32 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

46 hari lalu

Dugaan Korupsi Anggaran Covid-19, Kejaksaan Tahan Kadis Kesehatan Sumatera Utara

Kedua tersangka bisa dijerat dengan hukuman mati karena dugaan korupsi pengadaan barang saat situasi bencana pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

47 hari lalu

Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

50 hari lalu

Iran Tangkap Dua Wanita karena Menari di Depan Publik

Dua wanita Iran ditangkap sebuah video yang memperlihatkan mereka menari untuk merayakan datangnya Tahun Baru Persia atau Nowruz

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya