Orang Tua Siswa Difabel Kesulitan dengan Pembelajaran Jarak Jauh

Senin, 6 Juli 2020 16:00 WIB

Seorang siswa berkebutuhan khusus tingkat SMU menunjukkan ekspresinya saat pelajaran Bahasa Inggris di dalam kelas di Sekolah Inklusif Galuh Handayani, Surabaya (05/9). TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperpanjang masa Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ selama tahun ajaran baru bakal menuai masalah baru. Para orang tua, pendamping, dan guru siswa difabel merasa kesulitan jika kebijakan ini diwujudkan.

"Yang kami hadapi bukan hanya mengajarkan kurikulum umum seperti kepada siswa non-difabel, namun juga ada pendekatan khusus," kata Susanti Mayangsari, pendiri Komunitas Kesetaraan Bagi Anak Tuli atau Setuli dalam diskusi bulanan via Zoom Institut Inklusif Indonesia pada Minggu, 5 Juli 2020. Pendekatan khusus yang dia maksud misalkan program khusus, seperti terapi wicara, audio vestibular, dan kebutuhan lain yang diperlukan siswa difabel.

Susanti Mayangsari menjelaskan pada kenyataannya, beragam media pembelajaran yang adaptif bagi siswa difabel belum tersedia secara merata, pemahaman orang tua akan kebutuhan anak mereka yang belum memadai, orang tua tidak punya banyak waktu karena bekerja, dan lainnya. Semua kondisi itu membuat sulitnya membangun kondisi belajar yang kondusif bagi anak berkebutuhan khusus.

Pendiri komunitas Indonesia Rare Disorder -komunitas keluarga dengan anak berpenyakit langka, Yola Tsagia mengatakan sebelum berinteraksi dengan siswa difabel secara langsung maupun virtual, guru harus melakukan observasi terhadap kebutuhan siswa tersebut. "Bukan kami malas mengemban tugas guru, melainkan karena kami memang tidak memiliki kemampuan dan latar belakang keilmuan mengenai terapi observasi yang harus dilakukan," ujar dia.

Menurut pendiri Baby Community, Primaningrum Arina, pembelajaran jarak jauh dapat membuka peluang patgulipat dalam pengerjaan tugas sekolah. "Anak akan mudah meminta tolong kepada orang tua untuk mengerjakan tugas mereka," kata Primaningrum. Terlebih jika kurikulum inklusi tidak sesuai dengan kebutuhan peserta didik disabilitas.

Advertising
Advertising

Parimaningrum mencontohkan tidak ada penyesuaian waktu bagi peserta didik tunanetra dalam menyimak atau mengerjakan soal melalui daring saat pembelajaran jarak jauh. Padahal saat mengerjakan soal, siswa tunanetra membutuhkan waktu untuk mendengarkan suara sampai selesai karena memakai fitur pembaca layar. "Kami sebagai orang tua terpaksa berbagi tugas. Anak mengerjakan bagian yang satu, dan orang tua mengerjakan bagian lainnya," kata dia.

Berita terkait

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

8 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

1 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

3 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

5 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

6 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

6 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

8 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

13 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

13 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

22 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya