TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki kemampuan yang terbatas dalam melihat, baik tunanetra maupun low vision, bukan halangan untuk bermain game online. Saat ini, perusahaan seperti RS Games atau Audio Hub menyediakan permainan digital yang terakses tunanetra dan low vision.

Seorang mahasiswa tunanetra, Zulfikar mengatakan biasanya Bermain game berdasarkan tuntunan suara lewat laptop atau ponsel. Beberapa permainan yang biasa dia mainkan antara lain Dice World dan Blind Legend.

"Asyik bermain game online untuk mengisi waktu dan bermain bersama teman-teman lewat daring," kata Zulfikar yang juga gemar bermain game online kepada Tempo, Kamis 4 Juni 2020. Game Dice World adalah permainan dadu yang dilakukan secara online.

Game online ini mempertemukan banyak pemain dari seluruh dunia dalam satu forum. Secara tidak langsung, forum ini seperti ruang judi di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Dalam pilihan permainan, para pemain ditawarkan untuk membeli poin.

Game Blind Legend. Foto: Google Play

"Permainan ini seperti menunggu giliran melempar dadu, dapat angkanya lalu bisa mendapat nilai atau malah zonk (poin hangus)," kata gamers tunanetra lainnya, Irvano Thaha. Lantaran menggunakan poin, bukan berarti permainan ini sama dengan berjudi. Permainan Dice World tidak melibatkan transaksi apapun.

Adapun game online Blind Legend adalah permainan tentang misi penyelamatan keluarga. Game ini bisa dimainkan di laptop atau ponsel, yang penting bisa terakses oleh aplikasi pembaca layar. Dengan begitu, perlu ruang penyimpanan atau memori yang cukup besar.

"Seperti game balapan, kami kan tidak tahu kapan harus ke kiri dan ke kanan, di sini ada tuntunan suaranya," kata Zulfikar. Game online Blind Legend ini memang khusus dibuat untuk tunanetra, sehingga hanya ada suara tanpa gambar.