Extra Milers, Cara Yunani Mengetahui Kebutuhan Wisatawan Difabel
Reporter
Cheta Nilawaty P.
Editor
Rini Kustiani
Kamis, 4 Juni 2020 18:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah organisasi non-profit di Yunani, Agoni Grammi Gonimi membuat layanan Extra Milers untuk mengenali wisatawan difabel beserta kebutuhannya. Layanan yang diluncurkan pada Juni 2020 itu berusaha mengidentifikasi apa saja kebutuhan wisatawan difabel saat datang ke Yunani.
"Kami ingin memastikan semua platform dan layanan terakses bagi setiap orang, khususnya mereka yang berada dalam kondisi disabilitas," tulis siaran pers Extra Milers pada Rabu 3 Juni 2020. Beberapa fitur ditanamkan dalam platform Extra Milers untuk memudahkan penyandang disabilitas saat menggunakannya.
Extra Milers terhubung dengan teknologi artificial intelligence yang mampu mengubah pesan suara menjadi teks dan sebaliknya. Ada pula teknologi pengenal wajah dan analisa teks yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan pemesanan paket dan perjalanan wisata secara mandiri.
Di Extra Milers juga tercantum destinasi wisata apa saja di Yunani yang sudah terakses bagi difabel. Beberapa yang direkomendasikan antara lain Kepulauan Siros, Chios, dan Rhodes.
Dalam platform ini, calon wisatawan difabel dapat menyimpan profil mereka. Informasi pribadi itu menjadi rujukan layanan apa saja yang diperlukan saat dia berwisata nantinya. Contoh, wisatawan tunanetra bisa mengajukan layanan wisata dengan pendampingan dan fasilitas apa yang dibutuhkan di hotel dan selama perjalanan.
Kelak, saat wisatawan tunanetra tadi berwisata ke Yunani, agen travel yang melayani sudah tahu apa saja kebutuhannya seperti tertera dalam profil di Extra Milers.