Tunanetra Tak Dapat Mengakses Informasi Tertulis Tentang Corona

Senin, 30 Maret 2020 19:09 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Seruan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tentang pencegahan dan pengendalian virus corona masih sulit diakses penyandang disabilitas. Informasi visual tidak menyediakan juru bahasa isyarat dan pedoman tertulis mengenai penanganan wabah corona banyak yang tidak dapat diakses pembaca layar untuk tunanetra.

"Sayangnya semua informasi disampaikan dalam dokumen berbentuk gambar hasil pemindaian dokumen asli, seperti surat edaran, poster, kertas, dan flyer," ujar Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia atau Pertuni, Aria Indrawati dalam pernyataan yang disampaikan pada Minggu 22 Maret 2020.

Perlu diketahui, program pembaca layar yang biasa digunakan tunanetra untuk membaca teks hanya akan menyebut kata "gambar" tanpa membaca tulisan di dalam dokumen. Sebab itu, penyebaran informasi dalam bentuk pemindaian tidak dapat terakses oleh penyandang disabilitas netra.

"Tunanetra masih harus mencari bantuan non-tunanetra untuk membacakan isi edaran yang berisi informasi penting," kata Aria. Padahal Persatuan Tunanetra Dunia atau World Blind Union telah mengeluarkan pernyataan publik berupa peringatan dan imbauan kepada pemerintah di negara seluruh dunia agar semua informasi mengenai COVID-19 harus dapat diakses oleh semua orang.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Minggu, 22 Maret 2020, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan para pakar dalam tim gugus tugas percepatan penanganan wabah corona telah merumuskan sejumlah pedoman pencegan untuk masyarakat serta penanganan medis di beberapa fasilitas kesehatan. Salah satunya pedoman komunikasi informasi serta edukasi masyarakat tanpa tatap muka.

Advertising
Advertising

Melalui pedoman ini, kelompok difabel berharap mendapatkan edukasi dan informasi yang jelas serta dapat terakses dengan baik. "Pertuni mengingatkan kembali kepada semua pihak yang memberikan informasi kepada masyarakat tentang virus corona menyadari bahwa orang yang membutuhkan informasi tersebut beragam, bukan seragam," kata Aria.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

2 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

2 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

4 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

5 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

10 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

10 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya