Tips Buat Petugas Museum Saat Ada Pengunjung Berkebutuhan Khusus

Sabtu, 8 Februari 2020 10:00 WIB

Pengunjung mengamati helikopter tempur di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta, Sabtu, 25 Januari 2020. Libur Imlek dimanfaatkan sejumlah warga untuk berwisata sejarah dan pendidikan ke museum. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Museum adalah salah satu bangunan yang sering dikunjungi berbagai kalangan termasuk penyandang disabilitas. Terkadang tidak semua pengunjung dengan disabilitas dapat mengakses ruang dan informasi yang disediakan museum, lantaran tidak tersedianya aksesibilitas bagi pengunjung berkebutuhan khusus.

Mengutip buku Tips Berinteraksi dengan Penyandang Disabilitas di Museum Teknologi yang diterbitkan missionstem.nasa.gov, ada beberapa cara yang dapat dilakukan staf museum ketika bertemu pengunjung difabel.

Berikut beberapa tips buat petugas museum ketika berinteraksi dengan pengunjung disabilitas secara umum:

  1. Tanggap dan tetap tenang
    Ketika petugas tidak dapat menerka jenis ragam disabilitas pengunjung, tanyakan apa yang dibutuhkan pengunjung tersebut.

  2. Menanggapi dengan wajar
    Berusaha tetap berkomunikasi dan menanggapi pernyataan pengunjung difabel dengan wajar sambil memerhatikan dengan seksama kebutuhan mereka.

  3. Perhatikan respons pengunjung difabel
    Bila bertemu pengunjung dengan disabilitas yang mudah teralihkan perhatiannya atau terkejut dengan kehadiran orang lain, sebaiknya petugas tidak langsung menyentuh atau menegurnya. Terapkan pendekatan berbeda, misalnya bertanya dulu kepada penamping atau berada di dekatnya dulu selama beberapa menit baru kemudian membuka interaksi.

  4. Mengajak berkeliling museum
    Ajak pengunjung penyandang disabilitas tersebut untuk tidak menetap di satu ruangan. Dampingi dan berikan pengarahan mengenai jenis ruang atau arah yang harus mereka ikuti.

  5. Menyimak kebutuhan pengunjung difabel
    Sediakan waktu luang dan perhatian untuk mendengarkan dan menyimak apa saja yang kebutuhan pengunjung berkebutuhan khusus.

  6. Beri pendampingan bila perlu
    Jika ada pengunjung dengan disabilitas membutuhkan pendampingan atau akses tertentu, pengelola museum wajib menunjuk salah seorang petugas mendampingi dari awal hingga akhir kunjungan.

  7. Perhatikan aksesibilitas di museum
    Pengelola museum sebaiknya menyediakan alat bantu untuk berbagai jenis ragam disabilitas. Misalnya, kursi roda, ramp portable, petunjuk dengan huruf braile atau petunjuk digital dengan pembaca layar, penerjemah bahasa isyarat. Sampai papan informasi dengan bentuk huruf yang jelas dan mudah dibaca dan pegangan permanen pada ruangan dengan lantai miring yang curam.

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

17 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

19 jam lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

5 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

5 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya