Tips Guru SLB Ajarkan Siswa: Jangan Pernah Bilang Salah

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Senin, 30 Desember 2019 10:53 WIB

Tati Leliana Purba bersama anak berkebutuhan khusus, muridnya di SLB N 6 Jakarta membuat kerajinan ramah lingkungan. Ia termasuk dalam nominasi Ibu Ibukota Awards. (TEMPO/Eka Wahyu Pramita)

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang guru di Sekolah Luar Biasa atau SLB Negeri 6 Jakarta, Tati Leliana Purba berbagi tips mengajarkan anak-anak difabel. Perempuan yang biasa disapa Leli ini mengatakan pakem yang harus diperhatikan oleh setiap guru adalah mengajari dengan hati.

"Jangan bawa perasaan dan harus ekstra sabar," kata Leli saat ditemui di Jakarta, Senin 25 November 2019. Jangan lupa untuk selalu memberikan apresiasi dan semangat apapun pencapaian murid-murid difabel. "Kemajuan sekecil apapun menjadi pencapaian yang berharga buat mereka.

Leli yang mengajarkan keterampilan membuat kerajinan untuk anak berkebutuhan khusus ini awalnya mempelajari perilaku dan bahasa mereka. Dia terus mencari cara untuk melatih kepercayaan diri anak didiknya. Cara sederhana dalam meningkatkan kepercayaan diri kepada anak difabel adalah tidak menghakimi apa yang mereka lakukan.

"Semua teknik diajarkan pelan-pelan sesuai tahapan. Jangan bilang salah kepada mereka, tapi langsung beri aksi bagian mana yang mesti diubah," kata dia. "Enggak bisa cuma sekali dua kali mengajari mereka. Tidak boleh bosan dan terus mencari cara."

Guru, Leli melanjutkan, juga harus terus mengingatkan kalau keterampilan ini bermanfaat dan dapat menjadi bekal mereka di masa depan. Hanya saja, jika siswa terlihat sudah merasa bosan, maka guru tak perlu memaksakan dan mampu mengalihkan ke kegiatan lain.

Advertising
Advertising

Hasil kerajinan buatan anak-anak berkebutuhan khusus didikan Leli diberi nama Tama, kependekan dari tangan dan mata. Kini, mereka mengerjakan produk yang menggunakan pewarna alam, seperti shibori.

Tak muluk-muluk, Leli hanya ingin anak didiknya mandiri dan produktif setelah lulus kelak. "Orang harus membeli produk buatan anak didik saya karena karya tersebut memang berkualitas, bukan karena kasihan," ucap dia.

EKA WAHYU PRAMITA

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

4 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

7 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

7 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

11 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

13 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

29 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

32 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

33 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

36 hari lalu

Program Kemendikbudristek Pendidikan Inklusif Diterapkan dalam Sistem Pembelajaran, Begini Alasannya

Kemendikbudristek merilis program Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif. Lantas, apa urgensi penerapan sistem pendidikan inklusif ini?

Baca Selengkapnya