Tempo Media Week Putar Film Tentang Tunanetra How Far I'll Go

Reporter

Dian Yuliastuti

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 7 Desember 2019 08:43 WIB

Poster film Sejauh Ku Melangkah. Foto: Jaff-Filmfest

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Media Week atau TMW 2019 akan memutar film dokumenter tentang kehidupan dua perempuan tunanetra yang bersahabat sejak kecil. Adalah Andrea (Dhea) dan Salsa yang mengalami kondisi sama dengan pengalaman berbeda.

Dhea tinggal di negara maju dengan aksesibilitas bagi difabel yang sudah mumpuni. Sementara Salsa masih harus berjibaku dengan keterbatasan fasilitas dan dukungan dari lingkungan sekitar.

Dhea, dengan segala aksesnya belajar hidup mandiri. Ia belajar menyetir, memasak, bermain flying fox dan kegiatan lainnya. "Aku tadi belajar menyetir dengan temanku," ujar Dea saat menelepon Salsa.

Dia bersama teman-temannya berangkat naik kereta listrik dengan mudah. Aksesibilitas dan pendidikan yang diperoleh sangat membantu Dhea terjun ke masyarakat. Ketakutan akan hidup dalam gelap terpecahkan.

Sementara Salsa berupaya menjemput masa depannya melalui sekolah inklusi. Di sekolah, tak semua teman menerima keadaannya. Terlebih karena sekolahnya jauh, Salsa terpaksa tinggal di asrama dengan fasilitas alakadarnya.

Advertising
Advertising

Salsa tetap berupaya mandiri. Dia berproses dengan sendirinya. Tanpa pembimbing apalagi pelatih profesional. Untuk mobilitas, Salsa mengandalkan layanan ojek online dengan bantuan ponsel yang telah dipasangi aplikasi pembaca layar.

Sutradara film dokumenter tentang penyandang disabilitas, Sejauh Kumelangkah, Ucu Agustin. TEMPO | Pito Agustin Rudiana

Kehidupan kedua sahabat ini didokumentasikan oleh Ucu Agustin dan difilmkan dalam judul How Far I’ll Go atau Sejauh Kumelangkah. Film berdurasi 35 menit itu menyajikan kehidupan dua sahabat yang berbeda kesempatan.

Film How Far I'll Go masuk nominasi dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2019 untuk kategori Film Dokumenter. Film Sejauh Kumelangkah sempat diputar di Jogja Netpac Festival ke-14 di Yogyakarta dan di Galeri Indonesia Kaya pada 2 Desember lalu.

Hari ini, film How Far I'll Go bakal ditayangkan di Tempo Media Week pada pukul 13.00 di Gedung Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta.

Melalui film ini, Ucu Agustin berharap para penonton mengetahui bagaimana kelompok disabilitas menyongsong hidup mereka. Penonton bisa melihat bagaimana seharusnya infrastruktur dan kebijakan seharusnya mendukung difabel. "Film ini bukan bermaksud untuk membandingkan. Idenya adalah bagaimana mereka meraih masa depan," ujar Ucu Agustin.

Berita terkait

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

2 hari lalu

Keunggulan Taptilo untuk SLB yang Pernah Ditahan Bea Cukai 1,4 Tahun

Bea Cukai sempat menahan dan memberikan pajak kepada taptilo untuk SLB. Padahal, taptilo sangat berarti bagi pembelajaran tunanetra.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

2 hari lalu

Awal Mula Penemuan Taptilo untuk SLB yang Sempat Ditahan dan Dipajaki Bea Cukai, Alat Apakah Itu?

Alat pembelajaran taptilo untuk salah satu SLB sempat ditahan dan dipajaki Bea Cukai. Apakah itu Taptilo yang penting bagi belajar tunanetra?

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

4 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

6 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

7 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

7 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

7 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

9 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

11 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

14 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya