150 Sopir Gojek Belajar Bahasa Isyarat

Sabtu, 19 Oktober 2019 10:00 WIB

Sejumlah pengemudi Gojek mengikuti pelatihan bahasa isyarat di BedeeCafe dan Kedai Mis U, Cinere, Depok, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO | Cheta Nilawaty

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 150 sopir Gojek yang tergabung dalam komunitas Elite Squad Fighter mengikuti pelatihan bahasa isyarat. Pelatihan tersebut merupakan inisiatif dari para sopir ojek online agar bisa melayani pelanggan tunarungu.

Seorang pelatih bahasa isyarat yang mengajar di acara itu juga seorang sopir Gojek. Asrul namanya. Sembari bekerja sebagai pengemudi Gojek, Asrul mengajar bahasa isyarat di Bahasa Isyarat Indonesia atau Bisindo.

Pada kesempatan itu, Asrul mengajarkan percakapan dasar dengan menggunakan bahasa isyarat kepada sesama rekan pengemudi Gojek. "Beberapa pelajaran yang diberikan misalnya menyapa, mengenal abjad, dan memperkenalkan diri," ujar Asrul di BedeeCafe dan Kedai Mis U, Cinere, Depok, Jumat 18 Oktober 2019.

Asrul mengatakan pelatihan bahasa isyarat ini penting diikuti pengendara ojek online, khususnya Gojek. Musababnya, sekitar 80 mitra pengantar barang atau Go-Send yang tergabung dalam komunitas Elite Squad Fighter adalah penyandang disabilitas sensori tuli.

Head of Logistic Supply PT Gojek Indonesia, Awais Huseena Azad mengatakan program pelatihan bahasa isyarat ini sesuai dengan gerakan sosial 'Hilangkan Batas'. "Kami ingin mengubah persepsi masyarakat tentang kemampuan penyandang disabilitas sekaligus mengakomodasi kemampuan penyandang disabilitas melalui karya nyata," ujar Awais.

Advertising
Advertising

Pengemudi Gojek mengikuti pelatihan bahasa isyarat di BedeeCafe dan Kedai Mis U, Cinere, Depok, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO | Cheta Nilawaty

Seorang peserta pelatihan bahasa isyarat, Romiyatun mengatakan, pelatihan bahasa isyarat ini bermanfaat agar dapat berkomunikasi dengan sesama pengendara ojek online dan pelanggan tunarungu. "Saya sering mendapat pesanan dari penyandang disabilitas," kata dia.

Selama ini, perempuan itu tidak mengalami kendala ketika memenuhi pesanan dari pelanggan tunarungu. "Tapi alangkah baiknya kalau kami bisa berkomunikasi sehingga memudahkan untuk menemukan lokasi yang tepat," kata Romiyatun.

Koordinator Elite Squad Fighter, Vika Chasasmetta mengatakan pelatihan bahasa isyarat ini penting untuk bisa berkomunikasi antara sesama pengemudi dan pelanggan. "Kami ikut memantau keselamatan teman-teman tunarungu ketika mmengantar barang. Kalau sampai mereka tersasar atau kecelakaan, kami yang deg-degan," kata Vika.

Catatan: Artikel ini telah direvisi pada bagian data tunarungu yang tergabung dalam komunitas Elite Squad Fighter dan ralat nama Head of Logistic Supply PT Gojek Indonesia, Awais Huseena Azad.

Berita terkait

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

3 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

5 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

21 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

24 hari lalu

Kisah Para Guru Mengaji Ajarkan Baca Alquran Untuk Penyandang Tuli

Sebuah pondok mengaji di Majalengka membuat metode khusus belajar Alquran untuk penyandang tuli. Membaca Alquran dengan bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

25 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

28 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

30 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

31 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya