Indonesia Belum Punya Pedoman Mitigasi Kerusuhan Bagi Difabel

Jumat, 27 September 2019 10:03 WIB

Suasana demonstrasi pelajar yang berujung ricuh di belakang gedung DPR, Jakarta, 25 September 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia belum memiliki manajemen evakuasi bagi difabel yang terjebak dalam bencana alam atau kerusuhan. Akademikus yang fokus pada isu desain inklusif dari Queensland University of Technology Australia, Gunawan Tanuwidjaja mengatakan sampai saat ini yang dijadikan pedoman dalam manajemen evakuasi atau mitigasi bencana adalah peraturan pemerintah, peraturan menteri atau undang-undang kurang detail.

"Pedoman mitigasi juga hanya untuk masyarakat umum, tidak spesifik bagi penyandang disabilitas," ujar Gunawan Tanuwidjaja kepada Tempo, Rabu 25 September 2019. Dia menjelaskan, belum ada teman difabel yang dilibatkan secara langsung dalam penyusunan peraturan atau petunjuk teknis manajemen evakuasi dan mitigasi bencana.

Selama ini, menurut Gunawan, keterlibatan penyandang disabilitas dalam manajemen evakuasi dan mitigasi hanya terkesan sebagai objek. Dia menggambarkan salah satu keadaan yang sulit diantisipasi adalah tindakan anarkisme atau kerusuhan yang bisa menyeret siapapun, tak terkecuali difabel.

Polisi memeriksa kondisi mobil yang dibakar massa perusuh saat terjadi demonstrasi penolakan UU KPK dan RUU KUHP di Tomang, Jakarta, Kamis, 26 September 2019. Selain mobil, Pos Polisi di bawah Jembatan Layang Persimpangan Tomang juga dibakar. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Seorang penyandang disabilitas yang pernah menjadi koordinator unjuk rasa, Hari Kurniawan menceritakan, bila difabel melakukan demonstrasi, biasanya persiapan baru dilakukan saat hari berlangsungnya demonstrasi. Padahal, laporan tentang aksi damai sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Belum sempat terpikirkan bagaimana manajemen mitigasi kerusuhan, bahkan setiap aksi koordinasi langsung dilakukan di tempat," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Disabilitas ini.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

11 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

8 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

13 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya