Kampanye Pencegahan Bunuh Diri, Yuk Libatkan Insan Tuli

Rabu, 4 September 2019 17:44 WIB

Mentor menggunakan bahasa isyarat saat menerangkan kepada penyandang disabilitas dari Yayasan Difabel Mandiri Indonesia (YDMI) dalam Sekolah Pasar Modal bagi Difabel di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Januari 2017. Jual beli saham dapat dilakukan oleh siapapun di semua tempat dengan waktu yang tidak ditentukan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pencegahan bunuh diri adalah tugas semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Sebagai kelompok minoritas, penyandang disabilitas juga harus memiliki akses terhadap upaya pencegahan bunuh diri. Salah satunya cara berkomunikasi. "Teman - teman difabel, termasuk disabilitas tuli juga ingin menjadi penyintas terhadap pencegahan bunuh diri, karena itu penyediaan akses bahasa isyarat sangat diperlukan," ujar Silvia Adriana, Person In Charge Lokakarya bahasa isyarat dalam Festival Into The Light, di Sunyi Coffee House and Hope, Ahad 1 September 2019.

Lokakarya dalam festival Into The Light ini juga mempertemukan antara insan tuli dan insan dengar. Upaya ini dilakukan dalam rangka menghapus stigma terhadap disabilitas tuli. "Akan ada penyampaian materi lokakarya dua arah, yaitu dengan melibatkan penerjemah bahasa isyarat," ujar Silvi.

Terdapat pula pembahasan mengenai perbedaan antara istilah tuli dan tuna rungu yang akan dipaparkan oleh salah satu pengurus Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), Andrew. Selain itu, akan ada pelajaran bahasa isyarat yang akan dipandu Intan Anjani. "Dalam acara ini teman tuli, Fai juga akan melakukan pertunjukkan menari," ujar Silvia.

Lokakarya belajar bahasa isyarat dari Festival Into The Light ini akan diadakan di Sunyi Coffee House and Hope di Jalan RS Fatmawati 15, Jakarta Selatan, pada 21 September 2019. Lokakarya ini merupakan bagian dari 7 rangkaian acara ReFest 10 September - 23 november 2019.

ReFest adalah festival tahunan dalam memperingati tiga hari penting yang terkait dengan kesehatan jiwa. Pertama adalah hari pencegahan bunuh diri internasional yang jatuh pada 10 September. Kedua, hari kesehatan jiwa internasional yang diperingati setiap 10 Oktober dan ketiga, hari penyintas kehilangan bunuh diri yang diperingati setiap pekan kedua November. "Kami merancang acara ini agar mencangkup beragam individu dan kelompok orang muda, baik yang memiliki resiko bunuh diri maupun tidak, namun memiliki antusiasme untuk menciptakan sinergi dalam mewujudkan Indonesia yang sehat jiwa sesuai cita-cita pembangunan," ujar Koordinator Into The Light Indonesia, Benny Prawira.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

12 jam lalu

Korban Begal hingga Jari Putus Direkrut Kapolri Jadi Casis Bintara Polri, Satrio: Saya Ingin Memberantas Kejahatan

Casis bintara Polri Satrio Mukhti berharap, tidak ada korban begal lain seperti dirinya.

Baca Selengkapnya

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

2 hari lalu

Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas

Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

6 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

6 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

7 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

9 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

10 hari lalu

Telinga Kanan Tidak Sempurna, Idgitaf Bikin Pertunjukan untuk Teman Tuli

Idgitaf membawakan 6 lagu, lengkap dengan bahasa isyaratnya di hadapan 100 Teman Tuli yang hadir.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

12 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

12 hari lalu

5 Bukti Orang Utan Primata yang Cerdas dan Mirip Manusia

Orang utan memiliki kemiripan DNA 96.4 persen terhadap manusia, mereka termasuk primata cerdas yang beradaptasi dengan baik di alam maupun tempat penangkaran.

Baca Selengkapnya