Mengenal Gejala Anak Disabilitas Psikososial dan Penanganannya

Sabtu, 27 Juli 2019 10:00 WIB

Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Anak dengan disabilitas psikososial sebaiknya tidak dipisahkan dengan lingkungan. Musababnya, salah satu kebutuhan utama anak dengan disabilitas psikososial adalah tetap berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.

Koordinator Pendamping dari Yayasan Cahaya Jiwa, Dian Septiani mengatakan anak dengan disabilitas psikososial biasanya akan dekat dengan seseorang atau suasana yang membuatnya nyaman. "Dari jalur tersebut, dapat digali sebab sebab kedisabilitasannya anak sehingga dapat dipulihkan," ujar Dian Septiani dalam acara peluncuran buku Panduan Anak Dengan Disabilitas Psikososial di Ruang Pleno Komnas HAM, Kamis 25 Juli 2019.

Jika ingin menilik ke belakang, sejatinya kondisi disabilitas psikososial pada anak dapat terdeteksi sejak berusia 5 sampai 10 tahun. Menurut Dian, ada beberapa perilaku sosial yang biasanya tercermin dari anak yang pada akhirnya menjadi disabilitas psikososial. "Anak biasanya sulit tidur atau tidur terus menerus, makan berlebihan atau tidak mau makan sama sekali," kata dia.

Peneliti sekaligus penyusun buku panduan Anak Dengan Disabilitas Psikososial dari Ragam Institute, Yosa Nainggolan menyebutkan, yang dimaksud anak dengan disabilitas psikososial adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun yang mengalami gangguan dalam proses berpikir, berperasaan, berperilaku, dan berinteraksi sosial. Akibatnya, aktivitas, partisipasi, dan peran sebagai anak menjadi terganggu.

"Definisi ini diambil dari kolaborasi pasal yang ada dalam Undang-undang Penyandang Disabilitas dan Undang-undang tentang Anak," ujar Yosa. Menurut dia, jenis ragam disabilitas psikososial pada anak antara lain berupa gangguan kecemasan, depresi, bipolar, Schizofrenia, dan gangguan kepribadian.

Advertising
Advertising

Deputi Perlindungan Anak, Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, Fuad Basuni mencatat ada lebih dari 5 juta anak di Indonesia yang mengalami disabilitas psikososial. "Bila dibandingkan dengan Brunei, jumlah anak dengan disabilitas psikosial di Indonesia sama dengan jumlah penduduk di sana," ujarnya. Lantaran jumlah yang cukup signifikan tersebut, anak dengan disabilitas psikososial harus mulai diperhatikan sejak dini.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

10 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

10 jam lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

12 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

14 jam lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

2 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

4 hari lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

7 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya