Seperti Apa Pelayanan Kesehatan Reproduksi Inklusif Bagi Difabel

Jumat, 26 Juli 2019 07:01 WIB

Ilustrasi Konsultasi dengan Dokter. shutterstock.com

TEMPO.CO, Sleman - Penyandang disabilitas punya hak yang sama untuk memenuhi hak kesehatan reproduksi. Hak ini bisa tercapai jika ada standar pelayanan kesehatan reproduksi bagi difabel, sama seperti yang diterima non-disabilitas.

"Yang membedakan standar pemenuhan hak kesehatan reproduksi antara penyandang disabilitas dengan non-difabel adalah metode atau pendekatan untuk mencapainya," kata Kepala Sub Direktorat Kesehatan Usia Reproduksi, Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan, Lovely Daisy di acara National Youth Camp SRHR atau Sexual and Reproductive Health and Rights di Sleman, Yogyakarta.

Beberapa mekanisme yang perlu diperhatikan ketika memenuhi hak kesehatan reproduksi disabilitas meliputi cara berinteraksi, teknik pengukuran dan pemeriksaan yang perlu disesuaikan dengan ragam disabilitas dan kondisi klien. Semisal, interaksi difabel tuli dengan dokter menggunakan bahasa isyarat.

Standar pelayanan kesehatan reproduksi yang diterima berupa pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pelayanan keluarga berencana (KB), pelayanan kesehatan seksual. Ada pula pelayanan pencegahan dan penanganan penyakit tidak menular (PTM), pelayanan kesehatan reproduksi lanjut usia, pencegahan dan penanganan infeksi menular seksual (IMS) juga HIV dan AIDS, serta pelayanan bagi korban kekerasan seksual. "Itu dilakukan secara komprehensif dari aspek promotif, preventif hingga kuratif dan rehabilitatif. Berlaku untuk semua jenis disabilitasnya,” kata Daisy.

Selain bentuk pelaksanaan Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, menurut Daisy, pemberian pelayanan kesehatan seksual dan reproduksi bagi difabel merupakan bagian dari tujuh strategi peta jalan layanan kesehatan inklusif disabilitas 2020-2024. Pertama, mewujudkan aksesibilitas fisik dan informasi bagi penyandang disabilitas dalam mengakses layanan kesehatan. Kedua, menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh penyandang disabilitas.

Ketiga, meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dan kerja sama antara sektor kesehatan termasuk program rehabilitasi bersumber daya masyarakat. Keempat, menyediakan tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, etika, serta kepekaan dalam melayani penyandang disabilitas.

Advertising
Advertising

Kelima, mewujudkan mekanisme dan pelembagaan implementasi kebijakan dan aturan layanan kesehatan inklusif disabilitas. Keenam, menyediakan data, dan informasi akurat melalui survei, penelitian, dan pelaporan rutin. Dan ketujuh, meningkatkan anggaran sektor kesehatan baik di tingkat pusat dan daerah yang diperuntukkan bagi pengembangan layanan kesehatan inklusif disabilitas.

Berita terkait

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

1 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

4 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

20 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

23 hari lalu

Kemensos Berikan Gelang Khusus Disabilitas

Penyandang disabilitas sering kali menghadapi risiko yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

24 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

32 hari lalu

Heru Budi Ajak Penyandang Disabilitas Ngabuburit Naik MRT

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Purnomo mengajak penyandang disabilitas ngabuburit naik Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta

Baca Selengkapnya

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

36 hari lalu

BUMN Buka Rekrutmen Mulai Besok, Ada Tes Wawasan Kebangsaan di Awal

Rrekrutmen Bersama BUMN (RBB) dimulai Sabtu, 23 Maret 2024. BUMN menyediakan 688 lapangan pekerjaan dengan 1.830 posisi.

Baca Selengkapnya

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

47 hari lalu

Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

50 hari lalu

Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

51 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya