Arswendo Atmowiloto Bantu Populerkan Media Difabel

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 Juli 2019 20:16 WIB

Istri dari almarhum Paulus Arswendo Atmowiloto, Agnes Sri Hartini (kanan) memberikan penghormatan terakhir saat pemakaman di San Diego Hills Memorial Park, Karawang, Jawa Barat, Sabtu, 20 Juli 2019. Sastrawan dan wartawan senior Paulus Arswendo Atmowiloto meninggal dunia di usia 70 tahun. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan Arswendo Atmowiloto membantu mempopulerkan sebuah majalah yang khusus membahas isu disabilitas, Diffa. Majalah Diffa diprakarsai oleh FX Rudy Gunawan yang juga dikenal sebagai sastrawan.

Dalam sebuah tulisan mengenang Arswendo Atmowiloto, Rudy Gunawan menceritakan bagaimana Arswendo menawarkan diri untuk mengenalkan majalah tersebut kepada masyarakat. "Ketika Mas Wendo mendengar kabar saya mendirikan majalah Diffa pada 2005, sebuah media tentang para penyandang disabilitas, dia segera menawarkan diri untuk membantu," tulis FX Rudy Gunawan dalam sebuah catatan yang dibuat di Tol Cipali pada Jumat malam, 19 Juli 2019.

Saat itu Arswendo mendorong agar Rudy Gunawan dan timnya muncul dalam sebuah program acara di televisi. "Mas Wendo kemudian menampilkan kami -redaksi majalah diffa- di sebuah acara talkshow TVRI bersama Slamet Rahardjo," kata dia. "Perhatian, bantuan, dan dukungan dia memicu semangat kawan-kawan Diffa dan para penyandang disabilitas yang mengetahuinya. Mereka merasa terhormat. Bahkan tersanjung."

Sayang majalah Diffa tak berumur panjang. Majalah itu akhirnya berhenti terbit pada 2010. Meski begitu, Arswendo Atmowiloto masih ingat betul kalau Rudy Gunawan begitu memperhatikan isu penyandang disabilitas.

Hingga pada pertengahan 2017, ketika Rudy Gunawan kembali bertemu dengan Arswedo Atmowiloto dalam sebuah acara para seniman Bulungan di Warung Apresiasi, Arswendo mengenalkan Rudy kepada sejumlah tokoh, di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilmar Farid.

Advertising
Advertising

Dengan gaya yang jenaka dan bikin heboh, Arswendo Atmowiloto menyebut Rudy Gunawan sebagai orang 'gila' yang mau susah payah mengurus penyandang disabiltas. "Saya sungguh tak mengira, tersanjung dan merasa sangat terhormat mendapat julukan 'orang gila' dari Mas Wendo," tulis Rudy Gunawan.

Arswendo juga bertanya apakah Rudy bisa mengupayakan agar majalah Diffa terbit kembali. Mendengar itu, Rudy hanya tertawa haru. Arswendo Atmowiloto meninggal karena kanker prostat pada Jumat petang, 19 Juli 2019. Jenazahnya dimakamkan di San Diego Hills Karawang, Jawa Barat pada Sabtu 20 Juli 2019.

Berita terkait

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

4 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

12 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

13 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

14 hari lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

14 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

14 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

14 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

15 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

16 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya