Isi Ramadan dengan Membaca Buku Fiqih Disabilitas

Sabtu, 4 Mei 2019 10:00 WIB

Ilustrasi disabilitas. pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu buku yang banyak beredar di kalangan penyandang disabilitas muslim adalah kajian penguatan fiqih disabilitas. Salah seorang penulis buku 'Fiqih Disabilitas', Bahrul Fuad mengatakan buku ini bukan sekadar tuntunan bagi muslim penyandang disabilitas, melainkan pula sajian paradigma baru bagi kalangan penyiar agama mengenai konsep disabilitas itu sendiri.

Baca: Difabel Uji Coba LRT Jakarta, Ada Fasilitas yang Mesti Diperbaiki

"Buku ini juga merupakan sarana advokasi bagi penyandang disabilitas untuk dapat mengakses berbagai sarana ibadah dalam menjalankan keyakinannya," ujar Bahrul Fuad yang juga seorang konsultan disabilitas dan inklusi sosial pada program peduli The Asia Foundation, Selasa 30 April 2019.

Buku penguatan Fiqih Disabilitas ini berisi tata cara memenuhi rukun ibadah dalam keterbatasan. Buku ini juga menjabarkan interaksi lingkungan sosial terhadap seseorang. Menurut Bahrul Fuad, konsep disabilitas itu bukan fisik semata, melainkan tercipta karena sebuah interaksi sosial. "Karena itu, di dalam buku ini juga dijelaskan mengenai ketentuan syariat serta kewajiban penyediaan sarana aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dalam melakukan ibadahnya," ujar Fuad.

Buku Fiqih Disabilitas disusun oleh Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU, Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M), dan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (PSLD-UB). Semua unsur itu dikoordinir oleh Program PEDULI Pilar Disabilitas, The Asia Foundation.

Advertising
Advertising

Program PEDULI Pilar Disabilitas ini merupakan program hasil kerja sama sembilan organisasi mitra pelaksana di 13 kabupaten/kota di 7 provinsi dengan Pusat Rehabilitasi YAKKUM Yogyakarta. Lembaga ini berfungsi sebagai Organisasi Payung Pilar Disabilitas Program PEDULI. "Buku ini merupakan hasil tashih (validasi) alim ulama, di mana isu disabilitas juga dibahas pada Bahtsul Masail ad-Diniyah al-Maudluiyah Munas Alim Ulama Nahdhatul Ulama di Lombok NTB pada 23 sampai 25 November 2017," ujar Fuad.

Baca juga:
Peduli Fans, Shawn Mendes Sediakan Area Konser Khusus Disabilitas

Buku Fiqih Disabilitas disusun secara partisipatif melalui kelompok diskusi terfokus para penyandang disabilitas dari berbagai ragam difabel. Penyusunan buku juga melalui proses penelitian tentang fasilitas keagamaan yang dilakukan oleh Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya Malang.

Buku ini diterbitkan pada 29 November 2018 setelah mengalami dua kali pengembangan. Beberapa kyai besar Nahdlatul ulama yang terlibat dalam penyusunan buku tersebut antara lain KH. Ahmad Ishomuddin, KH. Miftah Faqih, KH. M. Imam Azis, KH. Abdul Moqsith Ghozali, dan KH. M. Najib Buchori.

Isu penyandang disabilitas dalam sudut pandang pemuka agama dianggap sebagai orang yang sedang dirundung cobaan atau sakit. Pandangan tersebut memiliki konsekuensi, penyandang disabilitas tidak memiliki posisi yang setara dalam menjalankan ibadah. Banyak sekali keringanan yang pada akhirnya seperti menjauhkan penyandang disabilitas dari rukun ibadah yang memenuhi syariat.

Contoh, penyandang disabilitas pria dibolehkan terus-menerus melaksanakan salat di rumah. Padahal dalam Islam, pria dianjurkan melakukan salat berjamaah di masjid. Bagian yang cukup menarik di dalam buku ini adalah bagaimana penyandang disabilitas melakukan rukun ibadah seperti, membaca atau membuka lembaran Al-Quran dengan memakai ujung kaki karena tak ada tangan. Ada pula pembahasan tentang ijab-qabul dengan bahasa isyarat yang belum tentu semua orang mengetahuinya. "Buku ini mengupas tuntas hal-hal seperti itu," ujar Bahrul Fuad.

Artikel lainnya: 3 Kartini Pejuang Keseteraan Akses Penyandang Disabilitas

Berita terkait

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

8 jam lalu

Pegadaian Luncurkan Buku Van Leening When History Begins

Buku napak tilas Pegadaian ini berisi sejarah panjang perjalanan PT Pegadaian selama lebih dari satu abad berkontribusi dan melayani masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

4 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

5 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

5 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

6 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya