Peneliti Temukan Mutasi Gen Penyebab Disabilitas Ganda

Senin, 1 April 2019 10:00 WIB

Ilustrasi penyandang disabilitas tunanetra dan tulisan braille. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan dari Sechenov First Moscow State Medical University berhasil mencatat sekaligus merekam mutasi gen penyebab disabilitas ganda pada manusia. Salah satu mutasi gen yang berhasil diidentifikasi adalah gen pasien dengan Usher Syndrome.

Baca: 10 Menit Interaksi Jokowi - Iriana dengan Difabel di MRT

Usher Syndrome merupakan salah satu penyebab kondisi Deaf-Blindness atau disabilitas penglihatan sekaligus pendengaran. Para ilmuwan memantau mutasi yang belum pernah diteliti. Pemantauan mutasi dilakukan terhadap wilayah DNA pasien Usher Syndrome.

"Dalam penelitian ini kami telah memantau jenis mutasi gen dengan bentuk yang sama sekali baru dan bisa saja. Seiring perkembangan tubuh, gen ini bisa berubah dan menjadi bentuk yang baru," ujar Professor Dmitri Zaletaev seperti dikutip dari situs Eurekalert, Januari 2019.

Penelitian ini melibatkan 28 pasien Usher Syndrome berusia 35 sampai 60 tahun. Mereka dipilih untuk bekerja sama dengan MSMU lantaran didiagnosa mengalami Usher Syndrome sejak berusia 1 sampai 18 tahun. Pasien terdiri dari 11 laki-laki dan 17 perempuan yang berasal dari Rusia, Slavic, Ukrania, dan Belarusia.

Advertising
Advertising

"Mereka diminta memebrikan rekaman medis dan tes kesehatan yang telah dijalani untuk mengetahui kriteria penelitian," ujar Professor Zaletaev. Hasil penelitian Moscow State Medical University ini dipublikasikan dalam Ophthalmic Journal pada Januari 2019. Dalam penelitian tersebut juga digambarkan mutasi gen pasien Usher Syndrome dapat menyebabkan kemunduran fungsi tubuh.

Dalam jurnal disebutkan ada tiga tahapan penurunan pendengaran serta penglihatan. Tingkat I, pasien Usher Syndrome akan menalami kerusakan pendengaran dan penglihatan ringan. Tingkat II, pasien masih dapat bertahan dengan sisa fungsi pendengaran dan penglihatan tanpa khawatir mengalami kondisi yang lebih parah. Tingkat III, penglihatan dan pendengaran pasien terus mengalami kemunduran seiring waktu.

Baca juga: Caleg Difabel Anggiasari Puji Aryatie Melawan Perisakan

Data organisasi kesehatan dunia atau WHO menunjukkan 1 sampai 3 per 1000 orang di dunia mengalami Usher Syndrome. Jumlah ini juga banyak dialami anak-anak berusia 1 sampai 6 tahun di Amerika Serikat. Lantaran angka yang cukup besar ini, Usher Syndrome disebut sebagai salah satu kelangkaan genetis yang menyebabkan kondisi disabilitas pada manusia.

Berita terkait

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

3 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

5 hari lalu

Seorang Komika Dilaporkan Komunitas Tuli ke ke Polres Metro Jakarta Selatan, Dianggap Menghina Bahasa Isyarat

Seorang komika dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dianggap telah melakukan penghinaan terhadap bahasa isyarat.

Baca Selengkapnya

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

6 hari lalu

Cerita Kedai Kopi Difabel di Jalan Kendal

Pramusaji dan barista kedai kopi difabel di Jalan Kendal menceritakan suka-duka menghadapi pelanggan yang tak menyadari bahwa mereka tuli.

Baca Selengkapnya

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

14 hari lalu

Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.

Baca Selengkapnya

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

15 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

16 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

16 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

16 hari lalu

Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

16 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya